Share

Bab 51. Dia Hanya Teman

Dia Hanya Teman

Zemi memeluknya lagi, dan ini membuat Wuri kehabisan untuk akal menjauh, dia bahkan merasakan rindu setengah mati selama lebih dari satu bulan ini, sejak ciuman mereka di tempat bencana.

“Maafkan aku waktu itu membiarkanmu pergi, aku terlalu kacau waktu itu!”

“Ya, aku mengerti, karena Syakela, kan?” kata Wuri sambil melepaskan pelukannya.

Zemi ingin menjawab jika dia begitu bukan karena Syakela, melainkan karena dirinya sendiri yang tidak ingin membuat Wuri celaka. Dia tidak ingin bila gadis itu kelak tiada dan pria itu akan membiarkan Wuri bahagia dengan siapa pun yang akan hidup bersamanya.

Pada saat mereka masih saling bertatapan, muncul seorang anak remaja menegur mereka dan mendekat.

“Nona Lawu, tahukah kau Nowusu sudah di bangun menjadi tempat yang indah untuk berdua?” kata anak remaja itu.

Bagi adat mereka, Nowusu adalah sebuah tempat suci yang digunakan untuk memberikan persembahan, di sana ada tempat yang biasa digunakan untuk tempat duduk orang yang m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status