Share

Suamiku Sayang

***

“Masuklah. Saya akan tunggu di sini dan setelah itu kita pulang bersama,” ucap Arya memberikan perintah pada Ayda yang terlihat malu karena terus ia goda.

“Baiklah,” sahut Ayda dan langsung berlalu masuk ke ruang perawatan sang ayah.

Dengan senyum bahagia, Ayda duduk di samping Rahman yang ikut tersenyum melihat kedatangannya. Setelah makan malam bersama Arya, perasaan Ayda menjadi lebih yakin dan lega. Terlebih ketika melihat kondisi Rahma yang semakin membaik. Ayda merasa sangat bahagia dan bersyukur dalam hatinya.

“Kenapa kamu tidak cepat-cepat pulang, Ayda? Ayah baik-baik saja,” ujar Rahman yang selalu bersikap penuh pengertian.

Namu, Ayda yang masih merasa khawatir dengan keadaan Rahman pun hanya terdiam. Ia bahkan terus menggenggam tangan Rahman. Setiap saat menjadi sangat berarti baik Ayda yang sempat merasa sangat takut kehilangan Rahman dalam hidupnya. “Ayah, apa sekarang Ayda boleh bertanya sesuatu?” tanyanya dengan ragu.

Rahman yang melihat raut khawatir di wajah Ayda p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status