Share

54. Akhirnya San Tersenyum

Masih banyak orang yang datang melayat ke rumah keluarga Sudiro. Dari tetangga, bahkan teman-teman almarhumah, yang pernah aktif sebagai sosialita dan istri seorang pengusaha sukses. Para staff dan karyawan di perusahaan juga semuanya datang melayat.

Syahlana mengundang perkumpulan majelis ta'lim untuk menggelar tahlilan selama tujuh hari. Tradisi di sini, tidak sama dengan saat Jamal meninggal. Apalagi, selain meninggalnya Rosana, masih banyak urusan yang harus diselesaikan. Syahlana ingin segera menemukan San, juga menemukan penyebab sebenarnya kematian Rosana ini.

Aisha menyambut para pelayat. Ketika ditanya kenapa Rosana meninggal, dirinya hanya mengatakan, "Mama sudah lama sakit." Jika ada yang bertanya, apa penyakitnya, wanita itu menjawab, "Mama pernah jatuh dari tangga. Sempat menjalani operasi bedah toraks dan kardiovaskular. Mungkin efek sampingnya."

Sungguh munafik! Syahlana mengumpatnya dalam hati. Ia tidak habis pikir, kenapa Aisha jad

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status