Share

Bab 493

Author: Yovana
Vanesa menatap Jerry. "Kelihatannya, kali ini kalian cukup yakin bisa menyingkirkan Steven dari Grup Dallas."

"Begitu ayahku turun tangan, para kerabat Keluarga Dallas pasti akan ikut campur. Saham yang Steven pegang itu warisan dari Giny. Sebelum Steven mengambil alih Grup Dallas, Giny pernah melakukan pelanggaran bisnis. Ayahku sudah mengumpulkan cukup bukti. Meskipun Giny sudah ke luar negeri, saham itu tetap akan menimbulkan sengketa. Jadi, jabatan Steven sebagai CEO Grup Dallas nggak sepenuhnya sah."

Vanesa mengernyit. "Jangan lupa, Steven itu pengacara. Apa yang bisa kalian pikirkan, dia pasti sudah lebih dulu memikirkannya."

"Ya, dia sudah membersihkan struktur kepemilikan saham Grup Dallas." Jerry berhenti sejenak lalu melanjutkan, "Sekarang, Steven memegang 59% saham. Beberapa waktu lalu, dia juga mengalihkan 10% saham kepada Bella, 'kan?"

"Kalian bahkan bisa mengetahui hal ini?" Vanesa menatap Jerry dengan penuh kewaspadaan. "Jerry, apa dari awal kamu sudah tahu hubunganku de
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Titin Hartini
aku dukung Steven,kasian hidupnya nggak pernah bahagia, Thor yg baik satukan lg Steven dgn Vanesa ya,kasian anak"nya klw nggak ada salah satu nya
goodnovel comment avatar
Ku tak tahu
Kan bener jerry nyebelin
goodnovel comment avatar
Zhen Zhen
eh ternyata kasiann jg ya steven. kalu jdi aa aq jg gk akan ksih pinjaman uangnke bpknya . dia yg gk mau sama anak dan keluarganya demi cinyanya ke ibu jerry eh
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 493

    Vanesa menatap Jerry. "Kelihatannya, kali ini kalian cukup yakin bisa menyingkirkan Steven dari Grup Dallas.""Begitu ayahku turun tangan, para kerabat Keluarga Dallas pasti akan ikut campur. Saham yang Steven pegang itu warisan dari Giny. Sebelum Steven mengambil alih Grup Dallas, Giny pernah melakukan pelanggaran bisnis. Ayahku sudah mengumpulkan cukup bukti. Meskipun Giny sudah ke luar negeri, saham itu tetap akan menimbulkan sengketa. Jadi, jabatan Steven sebagai CEO Grup Dallas nggak sepenuhnya sah."Vanesa mengernyit. "Jangan lupa, Steven itu pengacara. Apa yang bisa kalian pikirkan, dia pasti sudah lebih dulu memikirkannya.""Ya, dia sudah membersihkan struktur kepemilikan saham Grup Dallas." Jerry berhenti sejenak lalu melanjutkan, "Sekarang, Steven memegang 59% saham. Beberapa waktu lalu, dia juga mengalihkan 10% saham kepada Bella, 'kan?""Kalian bahkan bisa mengetahui hal ini?" Vanesa menatap Jerry dengan penuh kewaspadaan. "Jerry, apa dari awal kamu sudah tahu hubunganku de

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 492

    Vanesa menerima telepon dari Jerry.Mereka janjian bertemu di kafe bawah studio.Sejak mengetahui hubungan antara Jerry dan Steven, sikap Vanesa terhadap Jerry menjadi lebih menjaga jarak.Jerry tentu saja juga menyadarinya.Mereka duduk di dekat jendela.Di luar, lalu lintas jalanan ramai, sementara di dalam kafe terdengar alunan musik lembut.Pelayan menghidangkan minuman untuk mereka.Vanesa memesan kopi hitam, tanpa susu dan gula, standar untuk menyegarkan pikiran.Sebagai seorang dokter pengobatan tradisional, Jerry menjadikan prinsip hidup sehat sebagai bagian dari dirinya. Dia hanya memesan air lemon.Melihat Vanesa minum kopi Amerikano, dia agak terkejut.Pria itu berdeham pelan, suaranya terdengar tenang. "Kopi itu sifatnya dingin, sebaiknya jangan terlalu sering meminumnya.""Aku tahu." Vanesa menatapnya dengan ekspresi datar. "Dokter Jerry, kalau ada yang ingin dibicarakan, langsung saja."Jerry menatapnya, perasaan sedih hinggap di hatinya.Meskipun dia sudah mempersiapkan

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 491

    Risa masuk, duduk di sofa sambil menyilangkan kaki, mendongak dan menghela napas panjang. "Berapa lama lagi aku harus memerankan antagonis yang menyebalkan dan dibenci orang ini?"Steven berbalik badan, memandangi Risa yang duduk dengan gaya tidak sopan di sofa. Adegan yang sudah biasa baginya."Jerry sudah menghubungi Keluarga Dallas."Risa tertegun. "Dia mau kembali dan mengakui asal-usul keluarganya?""Ya.""Bagus sekali! Sudah merebut istri dan anakmu, sekarang mau merebut asetmu juga!"Tatapan Steven jadi kelam dan dingin. "Kabar soal tanah di pinggiran utara itu boleh disebarkan."Risa menaikkan alisnya, lalu bersandar di sandaran kursi sambil memandangi Steven. "Ini rencananya mau mempercepat penutupan jaring?""Ada orang yang lebih nggak sabaran daripada kita. Kita nggak bisa menundanya lagi."...Sepanjang akhir pekan, Vanesa fokus menemani kedua anaknya.Alfredo selalu merasa rileks dan nyaman ketika bersama Bella, tidak lagi mengeluh soal PR.Zaina beberapa kali menerima tel

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 490

    Bella bertanya, "Alfredo, aku boleh lihat kamarmu nggak?"Alfredo mengangguk. "Boleh."Zaina tersenyum mendengarnya. "Aku antar kalian ke lantai atas."Alfredo dan Bella berpegangan tangan, ditemani Zaina mereka bersama-sama naik ke lantai atas.Vanessa mengambil pakaian yang dibawanya dan hendak menyusul ketika Risa memanggilnya."Nona Vanesa, ayo kita bicara sebentar."Vanesa berhenti dan menoleh ke arah Risa."Nona Vanesa, Alfredo adalah anak yang cerdas dan pengertian. Aku berharap kamu nggak membiarkan sifat posesifmu menghalangi tumbuh kembangnya."Vanesa tersenyum tipis, sorot matanya dingin. "Sekarang, sepertinya justru Nona Risa yang terlihat lebih posesif, ya?"Risa mengerutkan dahi."Semua yang perlu kukatakan sudah kubicarakan jelas dengan Steven. Kalau Nona Risa merasa tindakanku kurang pantas, silakan sampaikan langsung kepada Steven. Mulai sekarang, Nona Risa nggak perlu pura-pura akur denganku lagi. Aku nggak minat dengan priamu aku tidak tertarik, dan jangan coba-coba

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 489

    Bella mengangguk, lalu menatap tajam ke arah Steven sebelum berbalik dan meninggalkan ruang kerja.Vanesa menelepon Zaina dan memintanya untuk menjaga Bella.Zaina segera berlari ke lantai atas untuk menjemput Bella dan menuntunnya turun.Ruang kerja kembali sunyi.Vanesa memulai pembicaraan. Dia berkata, "Steven, aku sudah memikirkannya. Aku akan tetap memperjuangkan hak asuh Alfredo."Steven menatapnya. "Seperti yang kukatakan, Alfredo tinggal bersamaku. Kamu bisa datang menemuinya kapan saja.""Aku nggak setuju dengan cara asuhmu," tegas Vanesa. "Aku juga nggak percaya pada Risa, jadi aku harus memperjuangkan kasus ini di pengadilan."Steven menatapnya lama, lalu bertanya, "Jerry sudah memberitahumu, 'kan?""Aku tidak ingin terlibat dalam perseteruanmu dan Jerry."Vanesa berkata dengan tegas, "Steven, yang aku pedulikan hanya anakku. Aku pernah mencoba memercayaimu dan Nona Risa, bahkan mencoba menjaga hubungan baik dengan Nona Risa demi anak kita. Aku meyakinkan diriku sendiri kala

  • Cinta Kita Sudah Sampai Ujung   Bab 488

    "Entah aku kembali atau nggak, aku tetap ibu kandungnya. Bukan cuma Nona Risa, bahkan Steven pun nggak punya hak untuk menghalangi aku mengekspresikan kasih sayangku padanya."Risa menatap Vanesa dengan tenang.Baru sehari berlalu.Penampilan Vanesa terlihat cukup berbeda."Nona Vanesa mungkin salah paham. Aku cuma menjalankan tugas dari Pak Steven untuk merawat dan mendidik Alfredo," ujar Risa dengan senyum tipis. "Kalau Nona Vanesa nggak setuju dengan cara Steven, silakan bicarakan langsung dengannya."Vanesa datang bukan hanya untuk menemui anaknya, tetapi juga ingin menyelesaikan pembicaraan dengan Steven sekaligus.Dia bertanya kepada Zaina di mana Steven berada.Zaina melirik ke arah Risa."Steven ada di ruang kerjanya," jawab Risa. "Tapi, belum tentu dia mau menemuimu."Vanesa tidak menghiraukan Risa, hanya berkata kepada Zaina, "Tolong sampaikan padanya, mengenai masalah pendidikan Alfredo, aku meminta penjelasan darinya."Zaina mengangguk. "Baik, akan aku sampaikan kepada Pak

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status