Share

41. Pertemuan Dua Hati Yang Patah

"Apa yang mau kamu lakukan?" tanya Eza tanpa melepaskan cekalan tantannya pada pergelangan tangan perempuan itu.

"Bukan urusanmu, lepaskan!" bentak perempuan itu.

"Aku nggak akan lepasin kamu!" kata Eza tajam dengan pandangan mata mengintimidasi.

"Cih, kamu pikir aku akan takut pada tatapanmu? Naif sekali!" maki perempuan itu sambil mengibaskan tangannya kuat.

Cekalan tangan itu terlepas dan perempuan itu terpeleset sehingga ia terlempar ke luar besi penghalang jembatan.

"Aaaaa ...!"

Set.

Eza sigap menangkap tangan perempuan itu lagi.

"Kenapa? Bukannya tadi kamu ingin melompat? Kenapa sekarang berteriak?" tanya Eza sinis pada perempuan yang tak ia kenali itu.

Perempuan itu menggeleng. "Tolong, tolong selamatkan aku. Ak-aku masih tidak ingin mati," pinta perempuan itu memohon.

"Apa untungnya bagiku kalau aku menyelamatkanmu?" tanya Eza acuh.

"Kamu akan mendapat pahala karena kamu telah menyelamatkan nyawa se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status