Share

68. Suami Hebat

Untung saja takoyaki itu dimakan hingga habis oleh Naura selama perjalanan pulang tadi. Setidaknya perut Naura sudah terisi.

Setelah menghabiskan makanannya Naura tertidur di dalam mobil. Alfa melirik ke samping kemudian tertawa.

Ya, Alfa tertawa geli membayangkan bagaimana menyebalkannya istrinya saat sedang minta ini itu. Apalagi tadi saat Naura meminta uang kembalian setelah membeli takoyaki. Padahal itu uang Vano tapi Naura memintanya seperti preman. Sangat menggelikan.

Tapi itu memang lucu, meskipun perasaan kesal itu ada tapi Alfa lebih sering merasa gemas. Beruntung Alfa bisa menghadapinya dengan sabar. Yaa ... anggap saja itu sebagai ujian kesabaran untuk Alfa.

Mereka akhirnya sampai di rumah. Alfa membaringkan istrinya si kamar dan tidak lupa menyelimutinya. Alfa mendekatkan bibirnya pada kening Naura dan mengecupnya hangat.

"Istirahatlah, Sayang. Kurang-kurangi menyebalkannya," bisik Alfa pada Naura yang tertidur. Alfa terkekeh pelan kemu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status