Share

Keinginan Asma

“Kenapa Asma?” tanya Khansa seraya mendekati Asma yang langsung menghapus air matanya.

“Tidak ada apa-apa, Mbak.” Asma tersenyum dan menengok ke arah Khansa. “Sudah mau shalat Magrib berjamaah ya, Mbak?”

Khansa tidak bisa bertanya lebih lanjut kepada Asma. “Belum azan magrib, kok. Tapi, sudah ditunggu karena ada kajian sebelum shalat Magrib.”

“Baik, Mbak. Aku nyusul, ya. Aku mau ganti baju dulu,” ucap Asma.

Khansa meninggalkan kamar Asma. Sepeninggal Khansa, Asma segera berganti baju dan menuju ke mushala. Ternyata, semua penghuni sudah berkumpul di mushala dan kajian sudah dibuka dengan membaca Al-Quran oleh salah satu anak panti.

“Hati-hati Mbak Asma! Enggak usah terburu-buru. Kajiannya baru dimulai, kok,” ucap Ibu Asih, salah satu ibu penghuni panti yang berada di barisan belakang memperingatkan Asma yang berjalan terburu-buru.

Asma tersenyum mendengar teguran dari Ibu Asih. Dia pun duduk di sampingnya. “He... He... He... Iya, Bu. Asma takut telat.”

Semua penghuni panti mendengarka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status