"Tapi pelan-pelan yah sayang..." pinta Yasmin tak sanggup menolak karena kekasihnya itu begitu membuatnya luluh dan pasrah, dia juga tak memungkiri menginginkanya lagi setelah seminggu yang lalu merasakannya.
"Iya ayo kita lakukan pelan-pelan" jawab Daniel lalu beranjak sejenak, mengganti lampu yang terang dengan lampu temaram dia ingin menciptakan sesuatu yang romantis dan lebih menikmati momen ini.
Perlahan dia menuju mendekati Yasmin lalu mulai mencium bibir Kekasihnya itu kali ini dengan lembut lalu membuka pakaiannya dan pakaian Yasmin dengan perlahan sambil tak henti bibirnya mengecup leher dan dada kekasihnya itu.
Daniel merebahkan tubuh Yasmin, terlihat Yasmin menggeliat dan sedikit mengerang, tubuhnya yang sexy terlihat menggairahkan hingga tak henti-hentinya
Ditengah canda gurau mereka tiba-tiba Daniel bertanya "Sayang kamu biasanya pulang jam berapa?" Yasmin Pun menjawab acuh tak acuh "Aku pulang besok sore selesai kuliah" Daniel terperanjat kaget karena bahagia mendengar ucapan kekasihnya itu, sebelumnya dia mengira hari ini dia akan berpisah dengan kekasihnya itu, Yasmin yang melihat itu merasa sedikit heran lalu bertanya kembali "apa kamu tidak senang aku berada lebih lama disini?" Daniel yang mendengar itu langsung menjawab "oh tentu tidak sayang, justru aku senang banget kamu di sini, sangat bahagia. kalau bisa aku mau kamu tinggal di sini" "Aku udah bilang pada ibuku kalau aku pulang sore setelah kuliah dan ibuku sudah tahu dari kemarin sebelum aku
"Ayo sayang beri aku jeritan, aku akan beri kamu kenikmatan" ucapnya. "ah....ah....argh....sayang....aku gak kuat lagi...sakit..." Yasmin merintih kesakitan bercampur kenikmatan tapi itu membuat Daniel bernafsu, adrenalinenya kembali memuncak dan terus memacu gerakan maju mundurnya dan posisi kali ini membuat Pedangnya lebih masuk kedalam lubang kewanitaan kekasihnya itu dan konon katanya posisi ini memudahkan perempuan cepat hamil tentunya Daniel tak memikirkan itu yang dia pikirkan adalah kenikmatan saat ini dan kepuasan dalam melayani Yasmin agar Dia tidak pergi mencari lelaki lain dia akan menunjukan betapa dia sangat perkasa dan tahan lama, terbukti waktu sudah setengah jam dan dia masih belum mencapai klimaks begitupun Yasmin. Daniel terus memasukan dan mengeluarkan pedangnya, memacunya perlahan lalu mempercepatnya dan keti
Perlahan tapi pasti Daniel memasukan semua pedangnya hingga mentok ke dalam membuat Yasmin tak berdaya dibuatnya, lalu Daniel menarik dan mengeluarkan pedangnya, Dia terus mengulanginya. kali ini Daniel bersikap lembut hingga membuat tubuh Yasmin terasa terbang melayang. Daniel menciumi leher dan dada Yasmin dengan lembut, saat Daniel mengulum buah dada Yasmin, Yasmin merasakan sensasi seperti akan klimaks, dia mulai bergelinjang dan memegang erat pinggang Daniel. "Sayang....cepet sayang...." pintanya tergesa-gesa. "Begini yang kamu mau sayang?" Daniel mempercepat gerakan mencabut dan memasukkan pedangnya. "Lebih cepat...sayang...ah...." rintih Yasmin lagi.
Pagi hari di hari senin... Yasmin terlihat sibuk membereskan barang-barangnya dan tidak peduli dengan Daniel yang sibuk juga mempersiapkan sarapan untuk mereka berdua, Daniel sadar jika sikap dingin kekasihnya itu akibat dari keraguan kemarin malam, sehingga dia harus membujuknya dengan menyiapkan sarapan untuk Yasmin tapi sepertinya Yasmin masih tidak bersemangat. Setelah dari semalam dicuekin Yasmin akhirnya Daniel menghampiri Yasmin yang terlihat masih melipat bajunya dan memasukan ke dalam tasnya. "Sayang, yuk sarapan dulu?" Daniel memeluk Yasmin dari belakang tapi Yasmin tidak merespon "kamu masih marah sama aku?" Daniel bertanya lagi tapi Yasmin masih diam seolah-olah tidak mendengar apapun. Daniel men
Meskipun Nataly adalah mahasiswi yang terbilang cantik juga dan kadang dijuluki Dewi Kampus, senior cantik, senior barbie dan masih banyak lagi julukan dia sebelum Yasmin muncul, dia sering ikut perlombaan abang nona atau putri daerah dan berprofesi sebagai model jadi pakaiannya selalu sexy dan sering memperlihatkan setiap lekuk tubuhnya, dia cukup terkenal di Kampus sebelum Yasmin juniornya merebut gelarnya itu tapi sekarang semua mahasiswa dan mahasiswi di Kampus lebih senang melihat Yasmin yang Cantik dan Natural apalagi setelah dia bersanding dengan Daniel banyak junior-junior yang mendukung membuat Nataly semakin iri pada hubungan mereka. Geram akan kecuekan Daniel, Nataly Pun memberanikan diri menghampiri Daniel yang sedang duduk dan sesekali mengobrol dengan teman-temanya. "Daniel, bisa kita bicara sebentar?" Tanya Nataly.
setelah selesai kelas, Daniel segera berkemas dan pamit pada teman-temanya kali ini tidak ada nongkrong-nongkrong karena dia harus mengantarkan Yasmin kerumahnya. Teman-teman Daniel yang mendengar itu bersorak menggoda. "Wah Lo udah mau ketemu calon mertua aja Nil, gue salut sama Lo bro" goda Amar yang sengaja mengeraskan suaranya agar semua siswa di kelas mendengarnya termasuk Nataly. Nataly Pun yang mendengar ucapan Amar terlihat melirik ke arah Amar dan ketika mereka bertatapan lalu Nataly membuang muka jijik terhadap Amar dan Amar Pun terlihat tersenyum Licik dan puas. "Haha...iya dong gue udah sering ngabisin waktu sama calon mertua gue yang awet muda itu bro serasa kayak ibu sendiri bro" jawab Daniel y
"What's wrong with you!" bentak Yusuf berucap sedikit keras dan meraih kembali tubuh Yasmin dan Yasmin Pun pasrah ketika Yusuf memeluknya kembali dia berpikir mungkin Yusuf kangen banget sama dia atau Yusuf sedang ada masalah jadi ingin berada dekat dengan Yasmin. Dan disisi lain Daniel yang melihat kejadian itu dengan emosinya langsung menghampiri dan meraih tubuh Yasmin lalu melindunginya di belakang tubuhnya "Siapa lu main peluk-peluk cewek gue aja" ucap Daniel penuh emosi seraya tiba-tiba meninju wajah Yusuf sehingga tubuhnya yang tegap sedikit terhuyung ke belakang terlihat betapa kerasnya tinju Daniel saat ini. "Cewek Lo? hah! gak salah denger gue?" Seraya mengelap bibirnya yang terasa berdarah dengan tanganya lalu memandang wajah Daniel penuh kebencian dan Yusuf
keesokan harinya, Yasmin sudah berada di depan kelasnya ketika akan pamit masuk pada Daniel tiba-tiba Audy dan Mira menghampirinya. "WOW, Aku kelewat berita panas nih kemaren yah" seru Audy. "Berita panas apaan sih?" Tanya Yasmin. "Yah...ada berita yang SELINGKUH (menegaskan kata selingkuh seraya melirik Daniel) ada berita yang adu jotos, uh rame banget tuh Daily Campus" Audy berbicara lagi tak menghiraukan tangan Mira yang mencolek pinggangnya tanda agar dia segera menghentikan kata-katanya. "Daily Campus? Selingkuh ? adu jotos? I dont understand what you say Audy?" Yasmin mengerutkan keningnya. Daniel yang menyadari bahwa Yasmin tidak mengetahui apapun tentang rumor dia dan nataly segera menghentikan Audy. "Audy....udahlah masuk kelas sana,saya juga harus segera ke kelas saya" Daniel mencoba menghindar agar tidak ada