Share

157 : Lima Tahun Kemudian (Tamat)

Lima tahun Kemudian

“Halo Kak Nay, apakah Arka ada di rumahmu sekarang? Beritahu padanya untuk cepat pulang,” kata Ara di dalam teleponnya. 

“Bukankah dia ada di rumahmu? Dia berkata bahwa Arka sedikit tidak enak badan dan akan membawakan vitamin.” 

Hening sejenak di dalam sambungan telepon, mereka mencium aroma licik dari kedua suami mereka. Ara segera menambahkan Arumi ke dalam panggilan grup WA. 

“Apakah Gavin dan Arka di sana sekarang?” tanya Ara. 

“Tidak, bukankah dia ada di rumah Gavin untuk bermain bilyard?” 

Tiga wanita di dalam sambungan telepon itu terdiam. Amarah menjalar dari ujung kaki hingga kepala mereka. Nayara yang sedang memegang pisau dapur segera mencacah timun di talenan dengan keras, Ara yang sedang mengulaskan pensil alis di wajahnya mematahkan pensil itu hingga menjadi dua, sementara Arumi yang sedang mengolesi roti dengan selai stroberi melahap langsung dua lapis roti sekaligus. 

Ara mendengus saat ponsel Ar
Ami Pradana

Terimakasih untuk pembaca setia yang sudah mengikuti cerita Cinta Para Cassanova hinga akhirnya. Salam hangat untuk semua pembaca. Sampai jumpa dengan kisah lainnya...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status