Share

Cinta Pengganti ~ 14

“Beneran, aku boleh ikut Bunda?”

Ini sudah kesekian kalinya Duta bertanya hal yang sama pada Kiya. Sejak bangun tidur, Duta kerap mengajukan pertanyaan tersebut, untuk meyakinkan diri, semua yang didengarnya kemarin malam bukanlah sebuah mimpi.

“Boleh,” angguk Kiya seraya mengangkat bakwan sayur yang sudah matang dari penggorengan. “Makanya buruan mandi, sarapan, baru ikut Bunda ke kantor sebentar. Habis itu, kita ke hotel!”

“Waaah!” Duta masih saja tidak bisa memercayainya. Setelah sekian lama, akhirnya sang bunda mengajaknya pergi mengunjungi kantor tempatnya bekerja. Selama ini, Duta hanya mendengar gambaran tempat kerja Kiya dari sang nenek. Sebuah gedung yang tingginya mengalahkan mall, sama seperti yang sering duta lihat setiap berangkat sekolah. “Kita ke hotel juga!”

“Iya, makanya buruan mandi,” titah Kiya lalu mematikan kompornya dan berbalik. “Bunda nggak mau kejebak macet.”

“Siiiap!” seru Duta sambil berlari ke kamar mandi.

“Beneran nggak papa, kamu bawa Duta ke kantor, Ki?”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
Kita udah mulai go publik tentang statusnya n Duta
goodnovel comment avatar
Iin Rahayu
eh ada pak pras yg arogan tp ngangenin lg adu argumen sama kasih kayaknya wkwkwk. Dan nanti kasih kayaknya kerja di Hotel ini juga kalau ga salah
goodnovel comment avatar
Dewi Soetanto
hahaaha petisiiiii
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status