Share

18. Perjodohan

“Ada apa, Bu?” tanya Nisa kepada ibunya, entahlah tiba-tiba saja wanita polos itu dipanggil oleh ibunya, seperti akan membicarakan sesuatu yang sangat penting sekali.

“Jadi begini, kemarin siang Bu Wawat ke sini, katanya kamu mau gak dikenalkan dengan keponakannya, anak dari adiknya Bu Wawat,” ucap Ibu kepada Nisa langsung saja, tanpa basa-basi lagi mengatakan maksud dan tujuannya.

Nisa masih terdiam, ia masih belum bisa mencerna apa yang dimaksudkan oleh ibunya.

“Jadi, keponakannya Bu Wawat itu sedang mencari istri, katanya, orangnya baik, kalem, dan juga sudah haji, jadi udah pasti dia sangat taat agamanya.” Ibu menjelaskan lagi, kini sudah fahamlah dengan apa yang dimaksudkan oleh ibunya itu, ternyata hendak berniat menjodohkan.

Bagaimana bisa Bu Aisyah itu mengatakan bahwa lelaki yang akan dijodohkan dengan Nisa adalah orang yang taat beragama hanya karena sudah naik haji? Padahal sudah jelas pada zaman saat ini gelar haji hanya dijadikan sebagai gengsi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status