Share

Bab 18 : Berusaha Menghindar

“Hai, apa kabar?” dengan sangat enteng, Faris menyapa Valerie. Ia tidak tahu, sejak pertama kali mereka bertemu di ruang meeting, jantung Valerie tidak bisa berhenti untuk berdetak jauh lebih cepat daripada biasanya. Untung saja dirinya terbiasa menghadapi klien, jadi tidak ada hambatan yang berarti ketika mereka harus tetap professional.

“Saya baik.” Jawab Valerie dengan formal.

“Udah di luar, enggak usah terlalu formal gitu.” 

“Tadi kamu buru-buru banget keluar dari ruangan, katanya mau ada banyak meeting lain, tapi masih sempet pesen kopi, berarti punya sedikit waktu untuk ngobrol sama aku?” 

Valerie geram mendengarnya.

Faris yang di hadapannya saat ini sangat berbeda dengan Faris yang tadi di dalam ruang meeting. Faris yang sekarang adalah Faris-nya, Faris yang dulu selalu berhasil menghangatkan dadanya dengan tatapan intensnya, selalu bisa membuat mood Valerie balik dengan caranya memperlakukan V
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status