Share

Jangan khawatir

Kirana memakai kembali kemeja kerjanya, ia teringat putra kesayangannya selama ini ia hanya bermain dengan pelayanan di villa Sandra, orang yang ia kenal juga terbatas apakah putranya bisa membaur dengan suasana baru saat ini.

"Jangan khawatir Kirana, aku tahu Bima akan cocok dengan ayah," Sabian merangkul Kirana yang khawatir.

"Sebagai seorang ibu aku tentu saja sangat peduli dengan putraku," Kirana menatap wajah sabian.

Kecupan mesra mendarat di kening Kirana melihat wajah perempuan yang di cintainya menggambarkan kasih sayang kepada darha dagingnya membuat Sabian tidak ingin berpisah lama-lama dengan Kirana.

"Anakmu adalah putraku, yakinlah bahwa Bima tidak akan bosan bermain bersama kakeknya," Sabian meyakinkam Kirana.

"Terima kasih telah menyayangi Bima, dan tidak memisahkan Bima dari ibunya," Kirana memeluk Sabian.

Kirana awalnyatakut bahwa sabian akan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status