Share

Kebenaran

"Ada apa?" tanya Alif sambil tersenyum. 

"Tidak, aku merasa seperti berada di dalam mimpi. Kamu membalas cinta aku. Aku pikir aku akan terus berharap sesuatu yang tidak pasti. Sampai aku merasa ingin menyerah dan bersama dengan sahabat aku sendiri. Aku sudah membuat dia terluka." kataku sambil merasa sedih. 

"Aku selalu merasa bahwa kamu adalah wanita yang membuat aku tidak fokus bekerja. Apa aku boleh jujur?" tanya Alif sambil tersenyum. 

"Tentu saja, apa itu?" tanyaku sambil merasa bingung. 

"Aku sempat ingin mengambil sertifikat rumah kamu." jawab Alif sambil cemberut. 

"Apa? Kamu ingin mengambil itu?" tanyaku sambil merasa terkejut. 

"Benar, aku memiliki tujuan dan dengan harga rumah kamu yang sangat mahal. Aku bisa memenuhi tujuan aku itu. Tapi mengenal kamu membuat aku berubah. Aku langsung ingin mengembalikan dokumen itu." Jawab Alif. 

Aku merasa kesal dan langsung memukul Alif.

"Dasar penipu! Kamu ing
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status