Share

BAB 17| Tak Pernah Puas

Aku membuka mataku, di sampingku ada Naka yang masih terpejam. Aku langsung duduk, selimut yang menutupi tubuhku hingga dadaku melorot, aku membolakan mataku kaget. 

Aku berteriak kencang, "Aaah!"

Mata Naka langsung terbuka, pemuda itu langsung duduk di sampingku dan berkata, "Hei, ada apa, Alice?"

Aku menatapnya, badanku bergetar tak karuan. Aku berkata terbata-bata, "N-naka a-apa yang sudah kita l-lakukan?"

Naka langsung menutupi tubuh telanjangku dengan selimut. Pemuda itu mengacak-acak rambutnya, napasnya berembus berat. Ia memegang bahuku pelan, "Alice, tidak apa-apa, kamu percaya sama aku, 'kan?"

Aku menggeleng, aku bingung tak tahu harus bersikap apa, "N-naka, aku tidak tahu harus apa? A-aku bingung, aku tidak tahu ...."

Naka membekap mulutku dengan meletakkan tangannya di bibirku, Naka menggeleng pelan, "Kamu percaya sama aku, 'kan, Alice?"

Aku langsung memeluk Naka erat, aku berbisik di telinganya, "Naka aku tidak tahu, tapi aku berus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status