Share

12. Cincin Emas.

"Apalagi yang ingin kau jelaskan? Apa kau ingin membuat kebohongan baru untuk menutupi semua kenyataan busuk ini?"

"Heh, sedang apa kalian disana?" seru sebuah suara.

Kinanti menoleh ke arah suara. Pak Sanip si security apartemen, melongok dari pintu tangga darurat lantai tiga. Kegaduhan suara Kinanti dan Gio mungkin mengganggunya.

"Kinanti? Apa yang kalian lakukan di sana? Selesaikan masalah baik-baik jangan di tempat umum," ucap Pak Sanip. Ia kini berada di tangga dasar.

Tak menyiakan kesempatan Kinanti segera menghempaskan tangan Gio yang masih memegang lengan. Menuruni tangga dengan cepat meninggalkan Gio yang masih berdiri terpaku di tempatnya. Melewati Pak Sanip yang menatapnya dengan aneh.

"Kinanti?"

"Kinanti …!"

Masih dapat didengar Kinanti suara Gio memanggil-manggil namanya. Dia tak peduli, Kinanti hanya ingin berlari sejauhnya dari lelaki itu.

Setelah menabur benih cinta di hati Kinanti. Gio menyiramnya dengan luka. Baru pagi tadi, ia bersikap manis memberikan beber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status