Share

13. Melepas Mahkota.

Kinanti berjalan dengan langkah ringan, sesekali dia meloncat. Dia menaikkan jemari tangan kiri. Melihat cincin emas yang melingkar di jari manis. Hati yang bahagia membuat senyum selalu terukir di wajahnya.

"Ternyata Gio Romantis juga, dia serius mau menikahiku?"

Kinanti bermonolog seorang diri dalam kamarnya. Cincin emas di jari pemberian Gio, sukses membuat hatinya berbunga-bunga.

Rasanya Kinanti tak perlu makan atau bernapas, dengan melihat cincin di tangannya saja dia bisa merasa kenyang. Kinanti masih bersandar di belakang pintu sambil tersenyum.

"Aduh, aku lupa! Kartu debitku?"

"Tapi, biarlah! Toh, Gio meminjamnya untuk merencanakan pernikahan kami!"

Kinanti berjalan menuju ranjang. Untuk pertama kali dalam hidupnya perempuan berusia dua puluh tujuh tahun itu merasa sangat senang.

"Andainya bisa dipercepat, aku ingin menikah dengan Gio malam ini," ucap Kinanti sembari menatap langit-langit kamarnya. Seakan-akan berbicara dengan Tuhan.

Sesuatu jatuh tepat di atas kepala Kina
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status