Share

Bab 23

Di dalam rumah berlantai tiga Tita sedang bimbang memikirkan Kaina, sudah beberapa minggu tidak bertemu dengan adik sepupunya itu.

"Kenapa melamun begitu?" tanya Ervan yang tidak lain adalah suami sah Tita.

Ervan mendekati Tita yang duduk melamun di ruang tengah lalu Ervan duduk di sebelah Tita.

Tita sontak menoleh ke sebelahnya, ia tersenyum kemudian menggeleng geleng kan kepala.

"Ada apa? Cerita, siapa tau aku bisa membantu mengurangi sedikit beban kamu sayang!" pinta Ervan dengan begitu lembut.

Tita langsung memeluk tubuh Ervan dari pinggir, dia menangis.

"Cerita kepadaku sayang, aku janji akan membantu kamu," ucap nya sambil mengelus lembut punggung Tita dari samping.

"Aku rindu dengan Kaina Mas," ucap nya.

"Nanti kita ke sana kita akan bertemu dengan adik sepupu kamu itu."

Tita menggelengkan kepala.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status