Share

Perpisahan

"Galang, bukankah saya sudah bilang ...," ucap Saka terkejut melihat arini datang sembari membawa makanan dan secangkir kopi untuknya.

"Bilang apa? Sesibuk itukah kamu sampai-sampai tidak bisa menghubungiku?" 

Seketika, Saka berdiri. Senyumnya merekah saat orang yang ia rindukan datang menemuinya.

"Aku sangat merindukanmu!" ucap saka memeluk arini dengan erat.

Lentik indah bulu mata arini tak berhenti mengerjap. Bibirnya merekah mengimbangi getaran hati yang berdesir begitu hebat.

"Aku juga!" jawab arini mengejutkan saka.

Saka melepas pelukannya. Tangannya beralih memegang pinggang arini sembari menatap wajah cantik yang telah menghipnotis dirinya.

"Benarkah?" tanya saka tersenyum saat anggukan kepala terukir pada arini.

"Aku bawa makanan untukmu. Aku tau kamu pasti belum makan," gegas arini mengambil makanan dan bersiap menyuapi sang kekasih hati.

Saka benar-benar beruntung memiliki kekasih baik, pengertian dan pen

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status