Share

BAB 18 Siapa Kekasihmu sekarang?

Suara sorakan dari beberapa wanita di kursi penonton membuat lapangan terasa hidup. Banyak sekali wanita yang menyebut nama Gilang di atas sana, sepertinya dia adalah bintang malam ini.

“Gilang! Sekali-kali kau harus melambaikan tangan pada penggemarmu di atas sana.” Seperti biasa sahabatnya itu banyak sekali komentarnya. Dia lebih cocok jadi komentator bola daripada pemain bola.

Gilang dan Henry berjalan di tengah lapangan, beberapa menit lagi babak kedua akan dimulai, mereka berdua memilih untuk istirahat di kursi cadangan bersama beberapa pemain.

“Hei, kau sungguh tidak mendengarku ya!?”

Gilang menoleh. “Aku tidak suka tebar pesona sepertimu!” ketus Gilang setelah itu mengelap keringatnya menggunakan handuk.

“Ya terserah kau,” ujar Henry yang juga ikut mengelap keringatnya.

“Kak Gilang ini untukmu.” 2 pria itu yang tadinya asyik mengelap keringat kini menghentikan aktivitasnya.

Mata Gilang melihat botol air mineral yang diberikan oleh gadis cantik itu. “Aku sangat menikmati permai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status