Share

17. Mimpi bikin resah

Setelah mengalami mimpi nikmat yang memuakan itu, Sean sama seklai tidak bisa focus bekerja. Semua kenikmatan yang ia rasakan sangat menganggu, membuat sesuatu di bawah sana sedikit berdenyut.

“Mimpi sialan!” umpatnya keras.

Sean benar-benar kesal, ia ingin merasakan lagi kenikmatan itu, namun sayangnya ia tidak ingin menjilat ludahnya sendiri. Sekarang Sean kacau, bahkan ia bingung bicara apa saat Yasmin bertanya keadaannya tadi pagi.

“Pak, kamu enggak apa-apa?” tanya Yasmin saat menyajikan sarapan untuk Sean.

“Jangan bicara! Suaramu jelek, telingaku sakit mendengar suaramu.” Begitulah Sean menjawab pertanyaan Yasmin.

Bayangan adegan erotis saat Yasmin lakukan saat meliuk di atasnya membuat Sean sedikit tidak waras. Bagaimana tidak, semua meeting hari ini dibatalkan dan Sean sama sekali tidak datang untuk makan siang bersama klien pentingnya. Hanya Putra, yang sengaja Sean kirim sebagai tumbal.

Setelah tersiksa dengan semua bayangan p

Mrs. W

Hallo, selamat malam. Untuk minggu ini, aku punya kesibukan lain dulu. Jadi kalau nggak up maafin ya... Tapi aku usahain up kalau emang bisa.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status