Share

Bab 27

Sedikit lagi, hanya butuh pergerakan pelan yang tidak berarti sudah kupastikan hidung kami bersentuhan. Membuat jantungku semakin bertabuh begitu kencangnya. Ini gila. Aku kembali merasakan perasaan aneh yang belakangan ini sering kali mengangguku. Mungkinkah aku jatuh cinta lagi?

Glek. 

Rasanya begitu susah hanya untuk sekedar menelan ludah ku sendiri. 

"Kau kenapa sih?" Aku bergerak mundur sebisaku. Membawa kakiku ikut naik ke atas ranjang, lalu meringsek ke belakang. Yeah, aku berhasil. 

Kekehan pelan yang keluar dari mulutnya seakan terdengar begitu nyaring di telingaku. Dia menertawaiku. Tidak ada yang lucu padahal.

Dia berjalan memutar ke arah bagian tempat tidur lainnya, lalu tanpa berkata apapun dia menjatuhkan tubuhnya di sana. Dengan tangan dan kaki yag terentang lebar, menyerupai bintang laut.

"Hah aku senang sekali hari ini," jawabnya. Jawaban yang sangat tidak ada sangkut pautnya dengan pertanyaanku tadi. Aneh.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status