Share

Jangan Usir Aku

"Jangan usir aku, Mas! Kau lihat?" Kutatap wajah Mas Anton, seraya memegang kedua lengannya, "Mas ... aku ini belum pulih sepenuhnya, aku membutuhkanmu, juga ibu, aku membutuhkan sebuah keluarga di tengah-tengahku, di saat aku seperti ini! Kamu tega, Mas!" ucapku di iringi Isak tangis.

Agar menarik simpati Mas Anton, yang bersikeras menolak permintaanku untuk tinggal di rumahnya sementara, selama aku dalam pemulihan, dan mungkin nanti aku akan pergi dari sini mencari rumah baru untuk kutinggali sendiri, jika aku sudah benar-benar merasa sehat.

"Tega kamu bilang, aku bukan tega, kau tahu? Aku sudah muak denganmu, juga kelakuan busukmu, sandiwaramu." Mas Anton mencengkram bahuku dengan erat, menimbulkan rasa sakit di sana, lalu ia menarik tubuhku hingga wajahku mendongak dan kami saling berhadapan tanpa jarak.

"Lepas Mas! Jangan kaya gini, sakit!" pintaku meringis, Mas Anton bergeming, napasnya kian memburu tatapan matanya tajam berkilat.

"Lebih sakit a

Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении
Комментарии (1)
goodnovel comment avatar
Mo Xiang Liu Yun
Intan tuh nyebelin banget, egois banget, maunya apa sih? Mau dikawinin Arkan sok jual mahal, sama Anton ngemis2. Karakter Intan makin lama makin nyebelin.
ПРОСМОТР ВСЕХ КОММЕНТАРИЕВ

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status