Share

bab 43

Siapa lagi kalau bukan Bella, iya tetap tersenyum agar sandiwara mereka berjalan lancar.

“Puaskan saja kalian seperti ini, tidak lama lagi akan keluar selamanya dari rumah ini, kalau saja ayahku tidak mengorbankan dirinya mungkin saat ini ibuku lah yang berada di posisi kalian saat ini. Aku akan membuat kalian merasakan apa yang ibuku rasakan.” Batin Bella melihat kemesraan orang tua Indra, dengan senyum liciknya.

“Ayo, Bella kita berangkat..!” Ajak pak Wibowo. Pak Wibowo lebih dulu memasuki mobil dan Bella menyusul di belakang nya. Pak Wibowo masih sibuk dengan ponsel mengirim pesan kepada seseorang.

“Om..!” Panggil Bella. 

“Iya Bella, ada apa..?” Tanya pak Wibowo tanpa melihat Bella, ia masih fokus ke layar ponselnya.

“Aku merasa tidak enak om, kalau tiba tiba saya yang menggantikan Indra. Pernikahan kami kan sudah dibatalkan, Apa kata karyawan nanti.” Ucap Bella bersandiwara.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status