Share

Bab 292

Author: Sierra
Hubungan antara wanita itu sebenarnya sangat sederhana, cukup saling membalas ketulusan dengan ketulusan saja.

Sepertinya, seumur hidup Yuvi dan Hana memang tidak akan bisa jadi teman.

Hendro turun dari ranjang, lalu mengambil handuk hangat dari kamar mandi dan perlahan menempelkannya ke luka di kaki Wenny.

Dengan mengompres hangat seperti ini, lukanya akan terasa jauh lebih baik.

Setelah itu, Hendro kembali berbaring di ranjang. Pada saat itulah, ponselnya menyala. Sebuah pesan masuk dari Hana lewat Whatsapp.

Hana mengirimkan sebuah foto, yaitu lingerie model runway dari merek tertentu yang bergaya sensual.

Hana juga mengirim pesan. [Kamu suka nggak?]

Wanita itu bertanya apakah Hendro menyukainya atau tidak.

Sejak mereka balikan, sikap Hana di depan Hendro jauh lebih manis dan pengertian. Dia tidak semanja dan segalak dulu lagi. Hendro bisa melihat dengan jelas Hana berusaha keras untuk menyenangkannya, juga ingin hubungan mereka jadi lebih intim.

Mereka berdua sama-sama orang dewasa.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Lannida Sihombing
harusnya diphoto SM Yuvi lalu dikirim ke Hana biar meledak hahahhaha
goodnovel comment avatar
Dewi bulan
alur ceritanya balik kucing terus kawin cerai kawin cerai para pelakor jg gak ada kapoknya trs beraksi tanpa kapok sm sekali jalannya semulus tol tidas sana tindas sini semulus aksinya
goodnovel comment avatar
Eva Wulandari
ni serius alurnya lambat bgtttt udh bab beratus gini masi stuck disitu situ aja
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 584

    Melisa tersenyum kecil, lalu dia dan Vincent sama-sama meminum anggur bersilang tangan itu.Orang-orang di sekeliling mulai bersiul dan bersorak. "Langsung masuk kamar pengantin! Masuk kamar pengantin! Masuk kamar pengantin!"Melihat semua itu, hati Yuvi seolah ditusuk-tusuk jarum. Rasanya benar-benar sangat sakit.Vincent dan Melisa minum anggur bersilang tangan.Dia bahkan akan menikahi Melisa.Dia akan menikah dengan wanita lain.Kenapa Vincent harus memperlakukannya seperti ini?Saat itu, salah satu anak orang kaya berseru, "Pelayan, cepat kirimkan lagi anggurnya ke sini. Tempat kita kehabisan minuman!""Oke!"Seorang pelayan membawa botol anggur dan berlari ke arah mereka.Namun, Yuvi langsung mengadang pelayan itu. "Kasih botolnya, biar aku yang antarkan."Pelayan itu tertegun. "Apa maksudmu?"Yuvi mengeluarkan segepok uang dari saku dan langsung menyelipkannya ke saku baju pelayan itu. "Maksudku, ya seperti ini."Pelayan itu langsung paham. Dia tertawa senang dan menyerahkan bot

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 583

    Yuvi tidak berhasil menunggu Vincent datang. Jadi, dia pun memutuskan untuk pergi mencarinya sendiri.Tidak masalah kalau Vincent tidak mencarinya. Dia bisa mengambil langkah lebih dulu.Yuvi pergi ke kasino dan bertanya kepada salah satu anak buah di sana, "Halo, numpang tanya apa Vincent ada di sini?"Anak buah itu tertawa. "Wah, lagi-lagi ada wanita cantik yang datang cari Kak Vincent. Cantik, hari ini Kak Vincent lagi nggak ada."Yuvi bertanya, "Dia pergi ke mana?"Anak buah itu menjawab, "Hari ini, Kak Vincent bawa Nona Melisa ke bar. Mereka lagi senang-senang di sana."Nona Melisa?Apakah itu si wanita cantik yang dewasa dan seksi dengan tubuh aduhai itu?Vincent pergi ke bar bersama Melisa?Melihat ekspresi kecewa di wajah Yuvi, anak buah itu berkata sambil tersenyum, "Kamu suka sama Kak Vincent ya? Jangan mimpi deh, Kak Vincent sudah punya pacar."Yuvi tercengang, "Apa maksudmu? Vincent sudah punya pacar?""Ya. Kak Vincent sekarang sudah resmi pacaran sama Nona Melisa. Kami sem

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 582

    Saat berkata begitu, Andreas kembali maju satu langkah. Dia menatap Yuvi dalam-dalam, lalu berkata, "Yuvi, aku nggak suka Stella lagi. Sekarang, aku suka kamu."Andreas bilang, dia tidak lagi suka Stella.Dia mengaku menyukai Yuvi.Pikiran Yuvi benar-benar kosong. Dia sama sekali tidak menyangka perubahan Andreas bisa begitu drastis. Dulu, dia adalah pria berengsek yang cuek dan bahkan selingkuh. Sekarang, sikapnya berubah total. Dia bahkan mengaku jatuh cinta padanya.Andreas merentangkan tangannya dan langsung memeluk Yuvi.Tubuh Yuvi yang lembut dan ramping serta wangi manis khas gadis muda langsung menyergap indra penciuman Andreas. Dia memeluk Yuvi dengan erat. "Yuvi, ayo kita jadian."Pada saat itu, Vincent sedang berdiri di luar. Tadi dia sebenarnya berniat masuk untuk menemui Yuvi, tetapi sebuah mobil balap keren tiba-tiba meluncur ke halaman. Andreas datang.Vincent melihat Andreas mengetuk pintu, lalu melihat Yuvi keluar untuk membukakannya.Sekarang, dia berdiri diam di luar

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 581

    Sebesar apa rasa senang Yuvi tadi, sebesar itu pula rasa kecewanya sekarang. Dia sama sekali tidak menyangka orang yang datang ternyata adalah Andreas!Saat itu, Mbak Siska buru-buru datang menyusul, lalu menyampirkan sebuah mantel ke bahu Yuvi. "Nona Yuvi, cepat kenakan mantel ini. Jangan sampai masuk angin."Yuvi menoleh ke Mbak Siska. "Mbak Siska, jadi dia yang datang mencariku?"Mbak Siska mengangguk. "Ya, Nona Yuvi. Pak Andreas yang datang mencarimu. Tadi aku belum sempat selesai bicara, tapi kamu sudah keburu lari turun."Yuvi bertanya lagi, "Selain dia, nggak ada orang lain yang datang mencariku?"Mbak Siska menggeleng. "Nggak ada. Kenapa, Nona Yuvi? Kamu berharap siapa yang datang?"Jadi, Vincent tidak datang?Andreas menatap ke arah Yuvi. "Yuvi, kamu kira yang datang mencarimu itu Vincent ya?"Yuvi menatapnya. "Ya. Andreas, jadi untuk apa kamu kemari?"Wajah Andreas terlihat agak kesal. "Aku dengar kamu sakit demam, jadi datang buat menjengukmu.""Aku belum sekarat kok. Makasi

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 580

    Melisa hendak melangkah mendekati Vincent. "Vincent, aku ...."Namun, Bos Adrian menghentikannya. Dia segera menarik lengan anaknya. "Melisa, ayo kita pergi."Melisa pun tidak punya pilihan selain mengikuti ayahnya.Vincent berdiri sendirian selama beberapa saat, lalu beranjak pergi dari kasino dan melangkah ke jalanan kota.Ting.Pada saat ini, suara notifikasi Whatsapp terdengar. Dia melihat ada pesan dari Yuvi.[Vincent, aku lagi demam.]Vincent menyelipkan satu tangan ke dalam saku celananya, tetapi tidak membalas.Notifikasi berbunyi lagi. Yuvi mengirim pesan Whatsapp kedua.[Vincent, sekarang kepalaku sakit banget. Kamu bisa nggak datang sebentar lihat aku?][Vincent, aku yakin kata-kata itu nggak tulus dari hatimu. Pasti ada alasan kenapa kamu bersikap begitu padaku.][Vincent, kalau kamu datang sekarang, aku akan maafkan kamu. Kita bisa mulai lagi dan bahagia bersama.]Ponsel Vincent terus berbunyi. Sebab, Yuvi mengirimkan beberapa pesan berturut-turut.Vincent bisa membayangka

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 579

    Pak Angga menyerahkan obat penurun demam kepada Yuvi. "Nuka, cepat minum obatnya."Yuvi yang sedang sakit terbaring lemah di ranjang. "Ayah, aku nggak mau minum obat."Pak Angga menatap putrinya. "Kenapa? Patah hati ya? Vincent menolakmu?"Yuvi langsung memelotot ke arah ayahnya. Ayahnya benar-benar tidak tahu waktu. Dia sedang patah hati, tetapi malah dibahas.Pak Angga berucap sambil tersenyum, "Nuka, sudah kubilang kamu nggak akan bisa menaklukkan Vincent. Sudahlah, lupakan saja dia."Yuvi tidak menjawab.Pak Angga melanjutkan, "Di dunia ini, masih ada banyak pria hebat. Ayah kenal banyak pemuda berprestasi. Nantinya, aku kenalkan beberapa ya. Katanya, cara terbaik untuk melupakan cinta lama adalah memulai hubungan yang baru, 'kan?"Yuvi hanya memeluk selimutnya dan masih tidak bersuara.Pak Angga meletakkan obat penurun demam di sampingnya. "Nuka, minum obatnya sendiri ya. Ayah keluar dulu."Pak Angga pun pergi.Yuvi duduk perlahan dan meminum obat yang tadi diberikan, lalu kembali

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status