Share

Bab 472

Penulis: Sierra
Hana tertegun sejenak. "Apa maksudmu?"

Wenny berucap sambil tersenyum, "Kamu itu sebenarnya sama sekali nggak bisa memuaskan Pak Hendro. Belakangan ini, dia sangat mudah terangsang. Aku cuma sentuh sedikit saja, reaksi dia sudah luar biasa."

'Apa?'

Hana terperangah.

Wenny mengalihkan pandangan, lalu membuka pintu apartemennya dan melangkah masuk.

Brak.

Pintu apartemen ditutup rapat oleh Wenny. Embusan angin dari pintu langsung mengenai wajah Hana.

Hana menoleh ke arah Hendro. "Hendro, sebenarnya apa yang terjadi antara kamu dan Wenny?"

Hendro tidak ingin membahas hal tersebut. Dia hanya membuka pintu apartemennya sambil berkata, "Masuklah."

Hana pun masuk ke apartemen Hendro. Jujur saja, ini adalah pertama kalinya dia datang ke Apartemen Emperor milik Hendro. Kemewahan apartemen ini kembali membuatnya terkagum-kagum.

Saat itu, terdengar suara Hendro yang datar dan dalam. "Hana, kamu bilang mau datang ke apartemen dan aku sudah membawamu kemari. Sekarang, bisakah kamu tunjukkan liontin
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (38)
goodnovel comment avatar
Yuli Yazid
hahaha hahaha ini yg bodoh Hendro weny Hana atau malah kita yg baca di bodohin Author yg peran utama tetap ke banting2 sampai hancur peran pendamping menang banyak nich selamat ya Author cerita mu muter2
goodnovel comment avatar
Ros Dianie
ANEH AJA CERITA NYQ, WAKTU HENDRO TIDUR DI ASRAMA WENNY KAN, WENNY SDH TUNJUĶKIN GIOK KE HENDRO, DAN BILANG ITU GIOK HENDRO YG KSH, MASA HENDRO LUPA. ATAU PENULIS NYA YA YG LUPA TULISAN NYA. GMANA SIH THOR.....MASA HENDRO NYELIDIKKIN SIAPA GADIS YG MENOLONG NYA SUSAH BANGET....BER TELE2....
goodnovel comment avatar
Rosantirosa
cerdas persi penulis nya hendro pdahal pembaca lbh crdas ..in baru ceo trbegok masuk akal lah nunjukin liontin di apartemen ..bdh amat wrnni klo msh mau sm hndro biar dia tdr sm hanna dan stelah it baru tau kbhongannya siapa sruh dia bgok jadi laki2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 1137

    Vania merasa Steve mencium dirinya dengan sangat kuat. Benar saja, pria memang makhluk visual. Semalam, padahal dia masih tidak mau kembali ke kamar.Tangan Steve jatuh di kaki Vania dan hendak melepaskan pakaiannya.Vania cepat-cepat menghentikannya. "Steve, tunggu!"Suara Steve terdengar serak. "Kenapa?"Vania membalas, "Kamu sendiri yang bilang ini adalah kantormu!"Steve mencubit lembut pipi wanita itu. "Jangan berpura-pura! Bukannya kamu memang menggoda aku di kantor?"Vania terdiam. Baiklah, ternyata memang tidak ada yang bisa dia sembunyikan dari Steve.Steve kembali hendak membuka pakaiannya, tetapi Vania menahan tangannya. "Nggak boleh! Nanti, kamu bisa bikin stokingku rusak!"Steve berucap, "Aku akan membelikanmu yang baru.""Nggak mau!"Mendengar betapa tegasnya nada suaranya, Steve menelan ludah dan tertawa kesal. "Kamu lagi mempermainkanku ya?"Vania melingkarkan tangannya di leher pria itu. "Kalau kamu mau, bisa saja. Tapi, kamu harus menemani aku nonton film, jalan-jalan

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 1136

    Begitu Steve selesai menandatangani dokumen, ketika dia mendongak, pandangannya langsung tertahan pada Vania.Hari ini, Vania datang memakai mantel hitam. Setelah melepas mantelnya, barulah terlihat pakaian di dalam. Itu adalah sebuah gaun hitam ketat yang memperlihatkan bentuk tubuh. Apa yang paling mencolok adalah dia memakai stoking hitam.Kaki Vania memang sangat indah, jenjang, dan lurus. Dengan stoking hitam, penampilannya menjadi makin menarik perhatian. Ditambah sepasang sepatu hak tinggi berhak tipis di kakinya, hanya berdiri untuk membaca buku saja sudah membuat bentuk tubuh Vania yang ramping dan berlekuk terlihat sangat memikat.Dalam hal memilih wanita, selera Steve memang bagus. Dia harus mengakui bahwa istri hasil perjodohannya ini benar-benar kelas atas dalam segala aspek.Paras kelas atas, bentuk tubuh kelas atas, bakat kelas atas, bahkan selera hidup Vania pun kelas atas.Keluarga Lamin adalah keluarga kaya top. Sementara itu, Vania adalah cucu menantu yang dipilih de

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 1135

    Vania lagi-lagi terdiam. Dia benar-benar tidak bermaksud melakukannya!Namun sekarang, Vania bahkan tidak bisa mengatakan bahwa itu tidak sengaja. Dia tahu tujuan kedatangannya adalah untuk menyenangkan hati Steve.Vania menatap ke arah wajah tampan Steve yang tegas dan berwibawa. "Aku memang sengaja. Memangnya nggak boleh? Kamu adalah suamiku. Kalau aku ingin duduk di kakimu, ya aku duduk!"Steve menyunggingkan senyuman tipis. "Kemarin, aku bilang kamu kurang berinisiatif di siang hari. Hari ini, kamu langsung menjadi inisiatif?""Ya. Aku terima semua kritikmu dan bersedia berubah! Menurutku, suami istri itu pasti butuh proses penyesuaian. Saling mengerti dan saling memaklumi. Dengan begitu, kita bisa hidup bersama seumur hidup."Melihat sikap Vania yang sangat nurut, Steve mengangkat sedikit alis tajamnya, tetapi tidak berkata apa-apa.Vania berucap, "Supnya nanti keburu dingin. Kamu harus minum selagi hangat!"Vania menuangkan semangkuk sup ayam, lalu menyodorkan sendok ke mulut Ste

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 1134

    Resepsionis merasa bahwa pada saat itu, gambaran nyata tentang pernikahan keluarga kaya benar-benar terpampang di depan mata."Maaf, Nyonya Vania. Soalnya aku memang belum pernah melihat kamu sebelumnya."Vania berkata, "Nggak apa-apa. Sekarang, apa aku bisa langsung naik untuk menemui Pak Steve?"Resepsionis menjawab, "Nyonya Vania, mari biar kuantar."Vania menolak dengan halus, "Nggak perlu, lanjutkan pekerjaanmu saja. Aku bisa naik sendiri untuk menemui Pak Steve."Setelah itu, Vania membawa termos sup dan masuk ke dalam lift. Tidak lama kemudian, dia sampai di lantai 16. Di sini adalah area kantor presdir di mana ruang kerja Steve berada.Vania melangkah di atas karpet dan segera tiba di depan pintu ruang presdir.Vania merapikan penampilannya sedikit, lalu memasang senyum termanis sebelum mendorong pintu dan masuk. "Sayang, coba lihat apa yang kubawakan untukmu. Makanan penuh cinta lho ...."Vania sengaja menggunakan suara manja yang lembut karena dia tahu bahwa kebanyakan pria m

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 1133

    Keesokan paginya.Ketika Vania membuka mata, dia mendapati dirinya tidur di atas ranjang.Wanita itu pun bangun dan duduk. Seingatnya semalam dia bekerja sampai larut, lalu ketiduran di atas meja. Kenapa sekarang dia malah terbangun di atas ranjang?Hanya ada satu kemungkinan, yaitu Steve yang menggendongnya ke ranjang.Sisi ranjang yang satu lagi sudah kosong. Sepertinya Steve sudah berangkat ke kantor.Vania mengambil ponselnya. Begitu melihat layar, dia langsung terkejut karena sekarang sudah pukul 8 pagi!Vania bisa-bisanya tidur sampai pukul 8 pagi!Biasanya, Vania sudah bangun sekitar pukul 6 pagi lebih, lalu pergi lari pagi, minum kopi, sarapan, dan mulai bekerja.Namun, hari ini Vania justru tidur sampai pukul 8 pagi.Ada apa dengannya?Apa Vania mulai jadi suka tidur?Saat itu, ponsel Vania berbunyi. Asistennya yang menelepon.Vania pun menekan tombol jawab. "Halo.""Kak Vania, kenapa kamu belum sampai di studio? Kamu nggak pernah begini lho! Jujur deh, apa semalam kamu main t

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 1132

    Kenapa Vania bisa tertidur di atas meja?Steve berjalan mendekat dan melihat bahwa di tangan wanita itu masih ada pena gambar. Di atas meja penuh rancangan desain.Steve mengambil salah satu desain. Bakat dan kemampuan Vania dalam desain memang diakui banyak orang. Wanita itu benar-benar pantas mendapat reputasi yang dimilikinya.Namun, ketika orang lain hanya melihat sinar dan pencapaian Vania, Steve justru melihat kerja kerasnya.Vania selalu bekerja jauh lebih keras dibanding orang lain.Steve meletakkan kembali desain itu, lalu menatap wajah mungil Vania yang sedang tertidur. Dia sudah mengenal banyak putri keluarga terpandang, tetapi sebagian besar hidup nyaman dan pada akhirnya menikah dengan keluarga kaya yang setara. Ini pertama kalinya Steve melihat seorang putri keluarga terpandang yang bekerja sekeras ini. Cukup menginspirasi sebenarnya.Steve mengulurkan tangan dan dengan lembut menggendong tubuh Vania di bagian depan.Steve meletakkannya di atas ranjang yang empuk, lalu me

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status