Share

Bab 827

Penulis: Sierra
Yuvi menatap Andreas. "Kalau kamu sudah tahu siapa sebenarnya Victor, kenapa masih pura-pura bertanya? Tentu saja aku sedih karena mencintainya!"

Raut wajah Andreas langsung menjadi muram. "Kamu!"

Yuvi mendorongnya dengan kuat, lalu berbalik pergi tanpa menoleh lagi.

Andreas hanya berdiri di tempat. Dia menatap muram ke arah Yuvi menghilang, juga ke arah Victor yang sudah pergi. Tiga tahun lalu, dia berhasil memisahkan keduanya. Tiga tahun kemudian, dia juga tidak akan membiarkan mereka bersatu kembali.

....

Mobil mewah melaju kencang di jalan raya. Di kursi belakang, Victor dan Jessica duduk berdampingan, sementara Wesley yang mengemudi di depan.

Wesley berujar sambil tersenyum, "Victor, jadi kamu sudah bertemu lagi dengan Nona Yuvi?"

Victor melirik sekilas padanya. "Mulai sekarang, jangan lagi menunjukkan sikap bermusuhan padanya."

"Victor, kenapa kamu masih membelanya? Tiga tahun lalu, dia memperlakukanmu seperti apa? Kamu mengorbankan nyawa demi menyelesaikan tugas dan pergi mencar
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 828

    Saat itu, Victor akhirnya bersuara, "Wesley, lain kali jangan sembarangan bercanda seperti itu."Ucapan itu membuat Jessica seketika kaku di tempat.Victor melanjutkan dengan nada tidak senang, "Aku memang sangat berterima kasih pada Jessica karena sudah merawatku selama tiga tahun ini, tapi aku dan Jessica cuma sebatas teman. Di antara teman, jangan sampai ada gurauan seperti itu."Sekejap saja, rona merah di wajah Jessica lenyap dan berganti dengan pucat. Dia sadar, Victor memang tidak pernah memberi sedikit pun harapan padanya. Dia tahu betul pria itu tidak menyukainya.Hanya saja, Jessica tidak akan menyerah. Dia tidak mungkin melepaskan pria sebaik Victor.Di dunia ini, berapa banyak pasangan yang menikah benar-benar karena cinta?Jessica yakin, dialah yang paling cocok untuk Victor.Wesley cepat-cepat menyahut, "Oke, aku nggak bercanda lagi. Aku fokus nyetir saja."Suasana di dalam mobil mendadak hening. Victor mengambil ponselnya, lalu membuka Whatsapp Yuvi.Victor ingin mengiri

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 827

    Yuvi menatap Andreas. "Kalau kamu sudah tahu siapa sebenarnya Victor, kenapa masih pura-pura bertanya? Tentu saja aku sedih karena mencintainya!"Raut wajah Andreas langsung menjadi muram. "Kamu!"Yuvi mendorongnya dengan kuat, lalu berbalik pergi tanpa menoleh lagi.Andreas hanya berdiri di tempat. Dia menatap muram ke arah Yuvi menghilang, juga ke arah Victor yang sudah pergi. Tiga tahun lalu, dia berhasil memisahkan keduanya. Tiga tahun kemudian, dia juga tidak akan membiarkan mereka bersatu kembali.....Mobil mewah melaju kencang di jalan raya. Di kursi belakang, Victor dan Jessica duduk berdampingan, sementara Wesley yang mengemudi di depan.Wesley berujar sambil tersenyum, "Victor, jadi kamu sudah bertemu lagi dengan Nona Yuvi?"Victor melirik sekilas padanya. "Mulai sekarang, jangan lagi menunjukkan sikap bermusuhan padanya.""Victor, kenapa kamu masih membelanya? Tiga tahun lalu, dia memperlakukanmu seperti apa? Kamu mengorbankan nyawa demi menyelesaikan tugas dan pergi mencar

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 826

    Yuvi masih ingat, tiga tahun lalu Wesley sebenarnya sangat menyukainya. Bahkan, orang-orang di sekitarnya juga menyukainya.Namun, tiga tahun kemudian, Wesley justru penuh dengan sikap bermusuhan padanya. Di sisinya, kini juga ada seorang wanita yang belum pernah dilihat Yuvi sebelumnya, yaitu Jessica.Jessica terlihat begitu perhatian pada Victor. Jelas, dialah orang yang mengurus keseharian Victor.Jari-jari Yuvi mengepal pelan. Dia tidak tahu harus mengatakan apa.Wesley menoleh pada Victor. "Victor, ayo pergi. Bukannya malam ini kita sudah janjian makan hotpot bersama? Jessica sudah menyiapkan semua bahan. Kami semua masih menahan lapar, tinggal tunggu kamu saja."Jessica ikut menatap Yuvi. "Nona Yuvi, mau ikut bersama kami?"Yuvi belum sempat menjawab, tetapi Wesley langsung menyela, "Nona Yuvi pasti sibuk, nggak ada waktu. Ayo Victor, kita pergi."Wesley jelas-jelas ingin membawa Victor pergi.Victor menoleh ke arah Yuvi. "Aku antar kamu pulang dulu."Yuvi bisa merasakan bahwa We

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 825

    Apa?Yuvi tertegun. Jadi, alasan Victor datang main golf kali ini sebenarnya demi urusannya?Di saat Grup Limoto hampir terputus rantai dana dan nyaris bangkrut, Victor justru muncul di sisinya.Hati Yuvi dipenuhi rasa haru. Sepasang mata jernihnya yang bening mulai berkilau basah saat menatap Victor. "Makasih."Kata-kata itu tulus dari hatinya.Victor menatapnya. Bibir merah tipisnya terangkat sedikit. "Sama-sama."Makan malam itu pun berakhir dengan sangat menyenangkan. Pak Wilbert pulang lebih dulu, lalu Yuvi dan Victor berjalan keluar pintu restoran Barat itu.Di depan, Yuvi menoleh padanya. "Kali ini, aku benar-benar sangat berterima kasih padamu. Kalau bukan karena kamu, Pak Wilbert pasti sudah menghentikan kerja sama dengan Grup Limoto."Victor menjawab tenang, "Itu memang seharusnya kulakukan. Lagian, selama ini aku juga berterima kasih padamu karena sudah bantu merawat adikku."Begitu Molita disebut, Yuvi tersenyum bangga. "Apa kamu tahu? Tiga tahun terakhir, Molita sangat lu

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 824

    Napas Victor menjadi makin cepat dan berat.Pak Wilbert terdengar bingung di seberang. "Victor? Victor, kenapa kamu diam saja? Ada apa denganmu? Kenapa napasmu terdengar begitu berat?"Mata Victor memerah. Suaranya terputus-putus. "William, kami ... sebentar lagi selesai ....""Hahaha. Oke. Aku tadinya kira kamu memang nggak tertarik sama wanita. Ternyata kamu bahkan sudah punya pacar dan lagi mengajarinya untuk ...."Victor tak lagi mendengar jelas apa yang Pak Wilbert ucapkan. Seluruh perasaannya seolah terkumpul di satu titik, lalu sekejap saja cahaya putih meledak dalam kepalanya, seperti kembang api yang bertaburan tanpa henti.Tubuh Victor jatuh menunduk dan bertumpu di bahu Yuvi."Victor? Victor ...."Victor masih menggenggam ponselnya. Dengan suara serak yang nyaris hancur, dia memberi tahu, "Wilbert, nanti aku telepon balik.""Oke."Begitu panggilan terputus, Victor langsung menunduk dan mencium wajah Yuvi hingga akhirnya menemukan bibirnya lagi.Yuvi adalah wanita pertamanya

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 823

    Yuvi menempel pada dinding. Kedua tangannya mencakar permukaan tembok. "Maksudmu, dengan siapa aku melakukannya?"Victor mengecup lembut daun telinganya. "Apa?""Dengan Vincent atau Victor?"Alih-alih menjawab, Victor balik bertanya, "Kalau begitu, kamu maunya dengan siapa?"Yuvi menyunggingkan bibir merahnya. Dia tiba-tiba tersenyum. Kemudian dia menoleh, menemukan bibir tipis Vincent, dan langsung menciumnya.Victor sempat menegang. Dia tidak menyangka bahwa Yuvi akan tiba-tiba menjadi begitu berinisiatif.Namun setelah membeku sesaat, tangan Victor sudah memegang wajah mungilnya dan membalas ciuman itu dengan dalam.Ciuman itu penuh dengan kekuatan dan emosi, seolah mereka sama-sama menuangkan seluruh perasaan yang terpendam. Yuvi berpegangan erat padanya, sementara Victor juga sepenuhnya larut dalam manisnya wanita itu.Yuvi kembali memutar tubuh. Tangan mungilnya merayap turun mengikuti garis perut berototnya.Victor menunduk dan terengah di lekuk lehernya.Yuvi berbisik pelan, "K

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status