Share

19. Kemunculan Iblis Lain

Kaliya terdiam. Dia membiarkan Orlando kembali bercerita.

“Aku kira tadinya itu hanya ilusiku semata. Tapi aku bisa melihat wujudmu dengan jelas. Kamu sedang kesakitan waktu itu. Kemudian tiba-tiba kau teringat akan cerita dongeng di masa lalu tentang malaikat dan iblis. Saat itu aku bertanya-tanya, dengan kondisimu yang jatuh dari langit, apakah kamu ini malaikat ataukah iblis?” ucap Orlando lagi.

“Dan kamu memutuskan untuk menyekapku?” sela Kaliya.

“Awalnya tidak seperti itu.” Orlando menghela napas sambil memainkan jemari. “Entah kenapa aku ingin menolongmu. Tapi setelah kupikir lagi, kamu mungkin saja berbahaya. Makanya waktu itu aku mengikatmu dan memutuskan untuk memanggil polisi.”

“Dasar bodoh,” cibir Kaliya.

“Ya, aku memang bodoh. Aku adalah seorang yang sedang diincar oleh polisi karena tuduhan penggelapan dana perusahaan. Kemudian aku malah memanggil mereka sendiri ke rumah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status