Share

20. Segel Pembatas

“Sial. Bagaimana mungkin mereka bisa ada di sini?” batin Kaliya gusar.

Dia bisa melihat iblis-iblis itu berjalan pelan di sekitar rumah. Tepatnya, di luar tali pembatas bertempelkan jimat yang sebelumnya dipasang oleh nenek tua.

Samar-samar, Kaliya juga bisa mendengar percakapan ketiga iblis itu menggunakan bahasa mereka.

Isi percakapannya tak lain adalah tentang keberadaan Kaliya. Tentu saja hal itu membuat mata Kaliya semakin melebar.

“Kamu bisa melihat mereka bukan?” tanyanya kepada Orlando.

Orlando mengangguk pelan.

“Dengar. Ini akan sangat berbahaya. Tetap diam, dan kalau bisa carilah tempat sembunyi. Aku akan menghadapi mereka sendiri. Jangan menimbulkan suara sedikit pun. Mengerti?”

Dengan gugup, Orlando mengangguk.

Setelah yakin bahwa lelaki yang sedang ia bekap mulutnya itu tak akan bicara, akhirnya Kaliya menjauhkan telapak tangannya dari bibir Orlando.

Di luar sana, ketiga i

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status