Share

62. Pria Tambun

Kaliya melirik Orlando, tapi lelaki itu masih memejamkan mata. Padahal dia butuh barrier Orlando jika terjadi sesuatu yang tak terduga.

Namun, karena Orlando terlihat menderita akibat terkena tembakan peluru tadi, Kaliya pun memutuskan untuk mendatangi sumber kekuatan permata itu sendiri!

“Lagi pula aku adalah wanita iblis terkuat. Melawan manusia tidak akan membuat aku kehilangan nyawa,” gumam Kaliya angkuh.

Dia memarkir mobil, kemudian keluar dari sana. Ditatapnya area pasar itu. Suasana mulai gelap, beberapa lampu pijar telah dinyalakan. Karena lokasi pasar ini dekat dengan pelabuhan, makanya banyak penjual yang masih berjaga demi menerima tangkapan ikan dari para nelayan.

Insting Kaliya langsung terfokus pada suatu sudut. Perempuan iblis itu menoleh, matanya berkilat saat merasakan aura dari permata Katastrof yang semakin besar. Tanpa ragu, Kaliya segera menghampirinya.

Beberapa meter dari sana, tampak sebuah kios ikan. Sepertinya i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status