Beranda / Romansa / Cinta di Ujung Perpisahan / Bab 137 : Persiapan Anniversary

Share

Bab 137 : Persiapan Anniversary

Penulis: Dinis Selmara
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-09 00:06:15
Sore itu, Kinara menatap layar ponselnya yang menampilkan wajah ceria Fany. Di belakang gadis itu tampak ruang keluarga rumah mertuanya.

“Lagi ngapain kamu?” tanya Kinara.

“Lagi nemenin Mama Rindu baking,” jawab Fany sambil sedikit menoleh, memperlihatkan sosok Rindu yang sibuk mengulen, menatap ke arah kamera dan melambaikan tangan.

“Besok Kak Ara jemput, ya?”

“Okay, Kak,” balas Fany.

"Cepat banget," rajuk Rindu.

Ada rasa hangat yang mengalir di dada Kinara. Dulu ia sempat khawatir Fany akan canggung atau sulit beradaptasi. Tapi nyatanya, gadis itu justru menemukan ritmenya sendiri bahkan bersama mertuanya.

Rindu pun bersemangat jika bersama Fany. Ia ada teman akhir-akhir ini.

Panggilan pun berakhir. Layar ponsel meredup, meninggalkan pantulan wajah Kinara yang masih tersenyum. Ada lega sekaligus syukur dalam hatinya—melihat Fany diterima dengan tulus oleh Rindu, bahkan lebih dari yang ia bayangkan.

“Okay … kita sampai,” kata Aditama. Kinara menyimpam ponselnya, menelisik s
Dinis Selmara

Manis syekali siihh kalian inihhh

| 10
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Shafeeya Humairoh
ngga bisa ngga itu adit ra, ngapain kamu bikin adit candu. tanggung jawab
goodnovel comment avatar
Dhiyah
Modusnya mas adit… Bahagia sll utk kalian
goodnovel comment avatar
eany ajjach
pokoknya selama masih belum mendapatkan anak hajar terusss
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Cinta di Ujung Perpisahan   Bab 140 : Pengantin Lama Rasa Baru

    Tubuh mereka bertemu, kulit dengan kulit, napas bercampur menjadi satu. Gerak mereka penuh irama—kadang tergesa, kadang melambat—seakan ingin menghafal setiap detail rasa. Jemari Kinara mencengkeram punggung suaminya, bibirnya memanggil nama Aditama di sela-sela desah.Peluh mulai membasahi dahi dan pelipis, namun tak ada yang mundur. Dunia seakan menyisakan mereka berdua di ruang waktu yang tak berbatas.Bagi Kinara, entah kenapa rasanya benar seperti malam pertama karena Aditama memperlakukannya berbeda dari biasanya. Nyatanya mereka telah melewat hujan badai—entah berapa kali. Malam ini … benar-benar indah.Ketika akhirnya mereka terkulai dalam pelukan, dada masih naik-turun, Kinara menatap wajah Aditama di bawah cahaya lampu yang temaram.Aditama tersenyum kecil, membelai pipinya. “Kamu bahagia hari ini, Sayang?”“Banget. Mas bagaimana?”“Mas yang paling berbahagia karena kamu bahagia.”Malam itu berakhir dengan mereka saling memeluk erat, membiarkan detak jantung yang berpacu menj

  • Cinta di Ujung Perpisahan   Bab 139 : Bukan Resepsi

    The dayHari yang selama ini hanya ada di kepingan-kepingan mimpi akhirnya tiba. Ruangan tempat Kinara berdiri terasa begitu sunyi, hanya suara detik jam dan tarikan napasnya yang terdengar. Di depannya, cermin besar memantulkan sosok wanita dengan gaun putih anggun—gaun impian yang pernah ia kubur jauh di dalam hati, kini menjadi kenyataan. Jemari Kinara yang halus menyusuri permukaan gaun, merasakan tekstur halus satin yang dihiasi applique bunga-bunga lembut.“Cantik sekali,” puji sang MUA dengan nada tulus, sambil memandangi Kinara dari ujung kepala hingga kaki.Kinara menoleh dan tersenyum malu.“Kalau tidak diberi tahu ini acara anniversary, pasti kukira kamu pengantin baru. Manglingin banget,” lanjutnya sambil merapikan veil yang menjuntai lembut di punggung Kinara.Kinara hanya membalas dengan senyum lembut. Ada kilau hangat di matanya—rasa syukur tak terhingga dalam dadanya.Ia melangkah pelan keluar dari kamar rias. Di ujung lorong, Aditama sudah berdiri menunggunya. Lelaki i

  • Cinta di Ujung Perpisahan   Bab 138 : Kejutan untuk Istri Tercinta

    Akhir pekan ini, acara anniversary pernikahan Kinara dan Aditama akhirnya resmi digelar. Undangan sudah tersebar ke kerabat dekat, kolega, serta rekan kerja. Bahkan tim dari perusahaan mereka masing-masing pun diundang. EO sudah memastikan semua berjalan sesuai rencana—dan rencana itu terbilang megah, bahkan bisa dibilang setara resepsi pernikahan sungguhan.Membayangkan hasil presentasi EO kemarin sore saja sudah membuat bulu kuduk Kinara meremang. Ia benar-benar tak percaya, acara yang awalnya ingin ia buat sederhana kini menjelma seperti pesta besar.“Mas, ini nggak keterlaluan, ya?” tanya Kinara ragu, menoleh pada suaminya yang sedang mengemudi. Aditama akan membawa Kinara ke suatu tempat. “Acaranya… kok kayaknya kebesaran. Maksudnya, dekorasinya bukan yang seadanya gitu. Aku malu, masa cuma ulang tahun pernikahan sampai semegah itu?”Aditama menatap istrinya dengan senyum penuh keyakinan. “Kenapa harus malu? Istri Aditama cantik, pintar, dan sukses. Mas bangga. Mas mau kasih tahu

  • Cinta di Ujung Perpisahan   Bab 137 : Persiapan Anniversary

    Sore itu, Kinara menatap layar ponselnya yang menampilkan wajah ceria Fany. Di belakang gadis itu tampak ruang keluarga rumah mertuanya. “Lagi ngapain kamu?” tanya Kinara. “Lagi nemenin Mama Rindu baking,” jawab Fany sambil sedikit menoleh, memperlihatkan sosok Rindu yang sibuk mengulen, menatap ke arah kamera dan melambaikan tangan. “Besok Kak Ara jemput, ya?” “Okay, Kak,” balas Fany. "Cepat banget," rajuk Rindu. Ada rasa hangat yang mengalir di dada Kinara. Dulu ia sempat khawatir Fany akan canggung atau sulit beradaptasi. Tapi nyatanya, gadis itu justru menemukan ritmenya sendiri bahkan bersama mertuanya. Rindu pun bersemangat jika bersama Fany. Ia ada teman akhir-akhir ini. Panggilan pun berakhir. Layar ponsel meredup, meninggalkan pantulan wajah Kinara yang masih tersenyum. Ada lega sekaligus syukur dalam hatinya—melihat Fany diterima dengan tulus oleh Rindu, bahkan lebih dari yang ia bayangkan. “Okay … kita sampai,” kata Aditama. Kinara menyimpam ponselnya, menelisik s

  • Cinta di Ujung Perpisahan   Bab 136 : Lima Tahun Pernikahan

    Waktu berjalan cepat. Tahun demi tahun berganti, namun kebahagiaan tak pernah alpa menyertai. Pernikahan Aditama dan Kinara kini telah genap lima tahun. Hidup mereka stabil—suami tampan, istri cantik, ekonomi mapan, dan karier keduanya bersinar. Seolah segalanya telah berada di tempat yang tepat. Hari ini, Kinara benar-benar dibuat terkejut. Dalam rangka ulang tahun pernikahan mereka yang kelima, Aditama membawanya ke sebuah bangunan ruko dua lantai, dengan dominasi kaca modern yang memikat. “Mas?” Kinara melirik penuh tanya. Aditama hanya tersenyum, lalu memeluknya dari belakang, menatap bangunan yang berdiri gagah di depan mereka. “Hari ini aku janjian sama desain interiornya,” ujar Aditama. “Lantai atas akan jadi ruang kerja kamu—khusus buat sang desainer. Bagian bawah, area VIP. Nah, sisi sana,” katanya menunjuk ke area kanan bangunan, “di situ akan terpajang semua koleksi kamu yang selama ini cuma ada di draft.” Kinara menutup mulutnya, matanya membelalak. “No way! Aku p

  • Cinta di Ujung Perpisahan   Bab 135 : Hidup yang Lebih Baik

    Hari-hari terasa lebih hidup sejak Fany tinggal bersama mereka. Bagi Kinara, kehadiran sang adik bukan sekadar pelipur rindu—Fany adalah teman, penyemangat, dan pengingat akan mimpi yang dulu ia impikan kebersamaannya yaitu keluarga. Saat Aditama kembali ke Singapura untuk urusan pekerjaan, Kinara tak merasa sendiri. Rumah terasa lebih hangat, lebih ramai, dan lebih bersinar.Pagi mereka dimulai dengan sarapan sederhana yang mereka siapkan berdua. Namun bagi mereka, semuanya terasa istimewa karena dibuat bersama. Kinara juga lebih ceria, tawanya lebih sering terdengar.Keberadaan Bibi juga menjadi pelengkap, mereka dapat menikmati perhatian dari seorang ibu.Kakak dan adik itu punya quality time baru—membuka laptop dan sketchbook. Fany, meski baru saja duduk di bangku SD, sudah menunjukkan ketertarikan mendalam pada dunia fashion. Ia sering menggambar rancangan busana, bahkan tanpa sadar meniru gaya Kinara. Tarikan garis Fany belum sempurna, tapi tegas dan berani. Kinara selalu memperh

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status