Share

30. Mengejar dengan elegan

Mira memasuki aula acara dengan linglung, tungkainya terasa lemas dan pikirannya menjadi kacau. Wajahnya memerah antara menahan amarah dan hasrat terpendam. Setelah mencapai mejanya, dia melihat Leo sudah duduk di sana, sebelahnya duduk dengan manis kakak seniornya Jovan.

"Darimana saja kau? Ke toilet kok lama sekali?" tanya Zahira kuatir.

"Mira! Apakah tasmu ketemu? Aku sudah menunggumu lama," seru Jovan yang merasa senang melihat wanita incerannya, matanya nampak berbinar.

"Iya, ada kok. Aku hanya turun ke lobi sebentar, kepalaku tiba-tiba sakit," jawab Mira sambil memijit kepalanya.

"Apakah kepalamu masih sakit? Kalau begitu kita pulang saja agar kau bisa istirahat," kata Leo sangat kuatir.

"Ah, tidak usah Leo, ini adalah acaramu, tidak baik kau meninggalkan tamu-tamumu. Aku baik-baik saja," ujar Mira dipaksakan tersenyum.

"Ah, iya. Gimana kalau kamu pulang duluan diantar Jovan? Bagaimana Jovan?" seru Leo.

Bagai mendapat durian runtuh, tubuh Jovan bahkan menegak, wajahnya bertamba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nim Ranah
kirain yang ngejar Hendri,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status