Share

BAB 39

“Hmm … Adriano … kamu ... mau bawa aku ke mana? Adrian ... Adrian ... sayaang ...."

“Ke surga, Sayang! Kita akan pergi ke sana! Sabar ya!” ujar pria itu sambil menggendong tubuh seorang gadis menaiki tangga menuju sebuah kamar di lantai tiga.

Suara bising dari musik yang menghentak di lantai dua masih dapat dia dengar jelas. Suara desahan nafas dari dalam kamar dengan pintu-pintu tertutup rapat yang baru saja mereka lewati, apalagi!

Setelah membaringkan tubuh gadis yang sudah tidak berdaya itu di atas kasur, pria itu langsung mengunci rapat pintu kamar yang selama ini hanya boleh digunakan olehnya.

Matanya tampak nyalang menatap tubuh yang sudah terbaring di hadapannya, hampir tanpa busana. Hanya terbalut pakaian dalam yang masih melekat, dan sebuah kemeja yang sudah setengah terbuka. Ulah siapa lagi kalau bukan ulah nakal dari si pria jalang itu?

Jeans yang sebelumnya dipakai oleh gadis itu sudah melayang entah ke mana. Dibuka paksa dan dilemparkan begitu saja oleh pria itu.

Kancing
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status