Share

Bab 24. Tangisan Nafa

"Nadira ..., Nadira! Kemarilah! Ini Mamakmu sudah menunggu!"

Panggilan berkali-kali dari Bu Ani membuat Nadira semakin panik. Dia masih duduk di ranjang sambil memangku Nafa.

"Uda Farhan, perjuangan kita baru akan dimulai. Entah kenapa aku begitu yakin ingin bersatu kembali denganmu. Padahal aku belum memastikan apakah kamu masih berhubungan dengan wanita itu atau tidak. Namun hatiku yang terdalam kini merasakan ketulusan cintamu. Mungkin karena adanya Nafa di antara kita. Sebagai pengikat rasa antara aku dan kamu. Bismilah ...." Nadira meyakinkan diri dalam hati dan kemudian bangkit berdiri.

Dengan menggendong Nafa, Nadira melangkah keluar dari kamarnya menuju tempat Mamak dan Ibunya duduk di ruang utama rumah gadang.

"Assalamualaikum ..."

"Waalaikumsalam."

Nadira masih menunduk dan mengambil tempat duduk persis di sebelah ibunya. Ruang utama rumah gadang yang memanjang sudah dialasi permadani yang biasa di gelar jika akan ada tamu istimewa.

"Ssstt ... kenapa tidak pakai baju
Rina Novita

yuk beri ulasan di cover cerita ini. , Tulis juga komentarmu di bab ini yaaa

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
endang yulistyoningsih
semangat untuk melanjutkan baca...️
goodnovel comment avatar
Adhy Patrick
semangat Uda Farhan
goodnovel comment avatar
Rina Octorina
semangat uda..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status