Share

BANG REY, AKU MAU!

"Senang bisa menyentuh dan mengamati wajahku?"

"Hpppph! Bang Rey ternyata enggak tidur, bukan?"

Reynald membuka matanya dan mengamati Lola

"Aku tidur Lola! Tapi gerakan tanganmu yang menyentuh wajahku membuat aku sadar kembali!"

Lola pun meringis, "Maaf bang Rey bukan maksudnya aku ingin mengganggu tidur bang Rey."

"Gimana, masih pusing, masih meriang?" Reynald tidak menjawab pertanyaan Lola, justru dia menaruh tangannya di kening Lola dan satu tangannya lagi di kening dirinya sendiri untuk membandingkan suhu.

"Panasnya udah gak terlalu tinggi ya!" jawab Reynald sendiri, lalu dia membuka laci, mengambil termometer, memasangkannya pada Lola, seakan sedang main dokter-dokteran dan Lola adalah pasiennya.

"Syukurlah suhunya sudah tiga puluh delapan derajat, sudah enggak setinggi tadi!" Ada senyum di wajah Reynald, lalu dia melihat jam tangannya

"Sudah empat jam! Sudah waktunya minum obat!" Reynald kembali membuka lacinya mengambil sanmol. dia segera memberikannya kepada Lola, "buka mulutm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status