Share

86. Kembali ke Rusun

Ingatanku melayang ke hari sebelumnya.

Aku dan Mas Vincent mengucapkan janji suci, bertukar cincin, serta acara resepsi bersama keluarga besar kami yang begitu menghangatkan hati.

Aku juga mengingat tentang suamiku yang ternyata tak pandai bernyanyi, foto-foto bersama, hingga aku mengenakan gaun pengantin bak princess pilihan suamiku, dan berdansa bersamanya.

Tak lupa pula aku sempat berdansa dengan Papi, dan menemukan bahwa sebenarnya ia adalah bapak mertua yang sangat baik.

Lalu ....

"Astaga!" pekikku bagai tersambar petir.

Secara mendadak aku bangun dan terduduk di ranjang.

"Semalam kan ... aaaiiiihh ...." keluhku penuh penyesalan.

Semalam aku sudah terlalu lelah untuk berpikir bahwa itu adalah malam pengantin kami. Aku malah tertidur sebelum suamiku sempat bergabung di ranjang, bahkan aku tidur terlalu nyenyak sampai pagi, ah, bukan, sampai siang begini.

Saat kulirik jam di dinding sudah sekitar jam delapan pagi.

Kesal pada diriku sendiri, aku menghempaskan kembali punggungk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status