Share

Part 25 : CINDERELLA

KEMARIN malam. Di kediaman Vino. Luka di tangannya itu memerih, disiram oleh cairan disinfektan oleh perawat. Vino meringis sedikit. Kamar yang biasanya senyap, kini terisi oleh empat orang yang mengelilinginya.

Luka itu akhirnya dibalut juga oleh kassa steril. Lebam diwajahnya diolesi salep dan beberapa luka di pelipis dan hidung dibiarkan mengering bersama cairan antiseptik yang dibalur diatasnya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status