Share

42. Hadiah

"A-apa katamu?" Siena terbelalak menatap Alfonso.

Senyum Alfonso makin lebar. Senang rasanya bisa menggoda Siena lagi.

"Ingat janjimu, Cherry. Kamu tantang aku pecahkan kode keempat. Dan aku berhasil. Sekarang saatnya menagih hadiahku."

Alfonso melangkah mendekat. Siena langsung berlari menghindar ke tengah kamar, berlindung di balik sofa. Alfonso tertawa, matanya mengedip nakal.

"Cherry, kamu sudah janji padaku…."

"A-aku tak pernah janji apa-apa…. Kamu saja yang seenaknya putuskan sendiri hadiah itu. Aku belum pernah menyetujui," Siena berusaha memprotes. Aduh, kenapa jantungnya berdebar tak karuan seperti ini? Apa mungkin Alfonso akan berani memaksanya?

Alfonso berdiri dengan tangan disilangkan di depan dadanya. "Kalau begitu, untuk apa kamu datang ke kamarku? Kamu sudah tak marah lagi? Atau… kamu cemburu dan takut aku bersama Sas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status