Share

Bab 18

Aruna kembali dilanda keterkejutan, ketika masuk Arga yang tadinya terlihat duduk diam. Langsung mendekat dan berkata, persis dengan yang lebih dulu diucapkan Arsen tadi.

"Sebelum menemuimu dan mengantar pulang, Arsen lebih dulu ke sini dan menjelaskan semuanya." Arga masih tidak menyangka, Ardian selaku ayah Arsen melakukan hal itu.

Hanya karena menginginkan kepuasan dan tidak mau dibantah, mengekang kehidupan Arsen. Mulai dari kehidupan, dan lebih lagi perempuan.

Pantas saja, Aruna selalu curhat pada Arina soal perubahan Arsen. Itu karena, kekangan Ardian.

"Dia pergi."

Aruna menghela napas sejenak. "Aku tau." Setelahnya, masuk kamar. Mendadak lelah dan ingin istirahat. Lebih tepatnya sih, Aruna belum rela Arsen pergi entah ke mana.

Hubungan asmara amat rumit, itu yang Aruna anggap. Habisnya, terus ada masalah dan penuh emosi. Ternyata, dalangnya dari orang tua kekasihnya sendiri.

"Lagi-lagi, dia tidak mengatakan putus." Aruna kembali sadar, tidak pernah mendengar kata itu terlontar d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status