Share

Crazy • 21

"DI mana dia?" tanyanya pada seorang laki-laki berseragam pelayan yang kini menunduk hormat seraya menunjuk pintu toilet wanita. "Ada orang lain di dalam?"

"Tidak ada, Tuan."

Jake mengangguk puas. "Mana obatnya?"

Pelayan itu menyerahkan dua buah botol pada Jake yang diterima tanpa banyak tanya. Jake tahu botol-botol apa yang diberikan pelayan itu padanya.

Dia sudah pernah bercerita, bukan? Ada keluarga Adytama yang bergerak sebagai mafia, pengedar narkoba, bahkan penjual obat-obatan haram. Jake jelas memahami obat apa saja yang mereka jual. Itu mengapa, Jake juga berani menggunakannya.

Satu; obat bius.

Dan yang satunya lagi; obat perangsang.

Bukan salah gue, kalau gue sampai makai obat-obat ini cuma buat dapatin lo, Syila!

***

Syila membasuh wajahnya mengguna

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status