Share

Rise

"Aku masih suka wanita. Tapi aku belum menemukannya,” ucap Gavin masih dengan bahasa Inggris.

"I see. Apa Meghan cantik untukmu?"

Gavin menggeleng. "Dia cuma teman.”

"Really? Wanita secantik itu kau anggap teman?"

Gavin menggeleng. "Lebih baik kau pergi. Aku ingin fokus mengerjakan laporan ini.”

Richard tertawa. "Akan kutunggu, siapa wanita malang yang mendapatkan hatimu.”

Setelah itu Richard keluar dengan tertawa. Gavin mengurungkan niatnya untuk melempar bolpoinnya. Gavin menatap ke depan dengan kosong.

Dia kembali mengingat Laura.

***

Dengan pelan, Laura mencoba untuk mengangkat tubuh Davi. Laura terlihat sangat hati-hati, dia takut akan melukai Davi. Saat Davi sudah sempurna didekapnya, Laura dapat menghembuskan nafasnya lega. Laura segera menengok ke Oma.

"Laura nggak lukain Davi kan Oma?"

Oma mengangguk senang. "Kamu nggak lukai Davi. Kamu Bunda yang baik.&rdq

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status