Share

32. Firasat

Rafan terus berlari dan melalukan parkour cepat menuju tempat tujuannya, tetapi saat sampai terlihat kosong. “Sudah selesai kah?” Rafan langsung pergi dan mencari lagi sesuatu yang mengganjal pikirannya, atau mungkin sebuah firasat buruk?

Sejak berangkat ke sekolah, sudah merasakannya. Akan tetapi, selalu ditepis olehnya dan berusaha agar tidak memikirkan hal yang negatif. Namun, saat di sekolah semakin terasa dan terus mengganjal pikirannya.

“Sial! Mereka benar-benar melakukannya!” Rafan mengumpat kesal, terus berlari dan melakukan parkour cepat.

Di sisi lain, terlihat mobil hitam milik Rivo melintasi jalan raya, karena rapat yang diadakannya tadi—selesai cepat. Rivo memilih pulang, karena sudah tidak hal lagi yang perlu diurus. “Untung sudah selesai, pusing juga memikirkan banyak urusan penting,” gerutu Rivo,  terus fokus menyetir.

Saat melewati melewati tikungan tajam, tiba-tiba ada truk yang melaju kencan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status