Share

52. Menghilang

Keheningan mulai menyelimuti, setelah Azdi menjelaskan masalahnya secara detail. Polisi tidak menyangka, kalau keluarga Adriano mengalami kejadian kelam.

"Kalian korban penyekapan dan pembunuhan berencana, berawal dari masalah pemilihan pemimpin dan Tuan Alano melakukan hal itu pada kalian dengan tujuan merebut hak kepemimpinan dari anda?" Polisi mulai paham.

Azdi menghela napas sejenak. "Ya, padahal kalau Alano jujur. Pasti akan saya berikan. Tapi, sudah terjadi, tiba-tiba anak buahnya datang dan melakukan hal itu pada keluarga saya."

Aksa enggan berbicara apapun, begitu juga dengan Arina dan Asya. Setelah mendengar kembali cerita kelam yang dulu menimpa mereka. Kali ini mereka benar-benar bernapas lega, masalah telah usai.

Meskipun begitu, Aksa harus menerima bila harus ditahan. Akibat kelakuannya, membunuh orang tidak bersalah.

"Sebelum kami memutuskan hukuman untuk Aksa, apa dia pernah mengalami depresi?" Polisi mencoba memastikan.

"Bisa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status