Share

Episode 34 Gerbang Dimensi

Kedua bola angin itu menerjang Razen. Tepat satu senti sebelum benar-benar menghantam tubuhnya bola angin itu berhenti. Razen yang awalnya memejamkan mata mulai membuka matanya. Tatapan mata Yuan kepadanya, tatapan sayu dan lembut. 

“Dia memang raja kegelapan yang sebenarnya, dia tidak akan menyakitiku salah satu rakyatnya,” batin Razen.

Rasa senang dan keinginan menjadi salah satu orang yang siap mati demi sang raja, apapun yang terjadi. Dia ingin menjadi pengikut raja, raja kegelapan yang sangat dinantikan seluruh rakyat dunia bawah. 

“Rajaku, aku tahu kalau kau tidak akan melukaiku. Aku percaya kalau kau ...,” ucapan Razen terhenti saat melihat Yuan membalik badannya berjalan ke arah gerbang dimensi. Tangannya menyentuh salah satu simbol huruf kuno dan simbol itu bersinar. Cahaya berwarna kuning dila

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status