Share

Mareta, putriku

KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU

#DAFTAR_BLOKIR

Part 11

"Ibu ..." 

Mareta berhambur ke arahku, mencium lembut punggung tanganku sebagai tanda hormatnya.

"Ayah mana?" 

Sebuah pertanyaan yang sudah aku duga akan menjadi sesuatu yang sulit untuk aku jelaskan. Gadis yang kini sudah duduk di bangku kelas tiga SMP tersebut terus berusaha mencari keberadaan ayahnya.

Aku sentuh lembut tangan putriku, "Ayah gak ikut, beliau sedang bekerja," ucapku lemah.

Seperti dugaanku, Mareta mulai menangkap gelagat duka dalam hatiku. Gadis itu memang selalu bisa menebak isi hatiku tanpa aku memberitahukannya.

"Ada apa?" tanya gadis kecil di hadapanku.

Aku berusaha terus menahan air mata yang telah menggenang di kelopak mataku. Namun, semua lolos begitu saja ke

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status