Share

ADA CINTA DI KANTOR

Kedua manik Jenar memandang kosong pada gelas kopi di atas meja. Kafetaria perusahaan siang itu mulai sepi berhubung jam istirahat makan siang akan berakhir dalam lima menit. Namun, pikiran Jenar masih mengembara pada kejadian beberapa malam lalu bersama Remo, seakan tak ada jalan keluar darinya. 

Kopi di atas meja telanjur dingin sudah, Jenar nyaris tak menyentuhnya, dia juga melewatkan makan siang. Beberapa hari ini dia begitu murung. 

"Kamu belum mau balik, Nar?" 

Sebuah suara halus menyapa Jenar, memecah lamunannya. Jenar langsung menoleh pada si pemilik suara yang ternyata adalah Jackson, rekan kerjanya. Pria berkarakter vanilla itu sesekali memang menyapa Jenar. Senyum manisnya selalu berhasil membuat hati kaum hawa mencair. 

"Ah ..., iya ..., bentar lagi." Jenar menyahut agak terbata. 

"Lagi ada masalah?" Jackson tiba-tiba duduk di depan Jenar, mel

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status