Share

MALAM YANG MENYAKITKAN

Selama makan malam bersama sampai di jalan pulang, mulut Jenar masih terkatup, tak keluar satu kata pun dari bibir manisnya. 

Remo asyik bicara sendiri. Segala hal dia ceritakan, dari kegiatannya selama satu minggu ini sampai apa saja yang dia lakukan dalam menjaga dietnya. Namun, Jenar masih diam tak berkutik, sepertinya tidak menaruh perhatian sama sekali.

Pikiran Jenar masih tertancap pada kata-kata Putri tadi, dan juga dia mulai sadar betapa beda dia dan Remo, sepertinya hubungan mereka tak akan berhasil. Menyaksikan dengan mata sendiri, Remo bersikap begitu manis pada model perempuan tadi, bahkan berpose mesra, hati Jenar menjadi kecut, meski dia tahu itu profesionalisme semata.

"Kayaknya semua ini gak akan berhasil." Jenar mengeluarkan suara ketika mereka hampir sampai di gedung kamar kost Jenar. 

Remo otomatis memperlambat laju mobil sportnya. "Hah? Maksud kamu?" tanyanya bingung.&nb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status