Share

ITU BUKAN CINTA

BRUK!!

Jenar menjatuhkan tubuh besar Remo di atas tempat tidurnya. Napasnya telah terengah-engah, seperti baru saja mengangkat dua karung beras bersamaan. 

Napas Remo tak kalah melambat, tubuhnya kini meriang dan kulitnya terlihat makin pucat. Jenar tak bisa buang-buang waktu, secepatnya dia menyiapkan kompres air hangat dan juga menyelimuti tubuh Remo dengan selimut tebal berlapis-lapis. 

Jenar mengulangi kompres berkali-kali. Dia sampai tak sadar kalau waktu telah berlalu selama tiga puluh menit. "Gawat, gue juga mesti kerja! Tapi gimana nasib Remo? Gue gak bisa tinggalin dia gitu aja, gue juga gak bisa lapor Putri, haaaaa!!" Jenar mengakhiri gerutuannya dengan menggaruk kepala frustrasi.

Demam Remo belum turun, Jenar tak punya pilihan selain menghubungi atasan di kantor. Dia akan ambil cuti sakit hari ini saja. 

".... Iya, Pak ..., baik, nanti saya akan lampirka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
theais
mana nih lanjunnya kak Thor...di tunggu ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status