Share

Bab 28. Kepala dan Leher

“Duh, pikirannya. Kenapa kamu memikirkan sampai ke sana, sih? Jangan-jangan kamu itu maunya kalau kita memang bersentuhan?”

“Ish! Najis! Aku tidak pernah memikirkan itu! Aku sedang waspada padamu. Kamu itu licik dan bisa menggunakan segala cara untuk mendapatkan keinginanmu. Sudah ya, aku malas berbicara denganmu.”

Seperti biasa, Inka yang akan terlebih dahulu menutup panggilan dari Candra. Informasi yang bagus ini disimpan Inka. Ia akan memberi kejutan pada Sasha saat ia kembali bekerja. Itu akan menjadi saat-saat yang paling menyenangkan.

“Aish, kenapa aku jadi bersemangat seperti ini? Bagaimana keadaan kantor, bagaimana meja kerjaku? Jangan-jangan ada yang sudah mengisinya. Duh, menunggu beberapa hari lagi sudah membuatku gelisah! Aku tidak sabar!”

Tanpa disadarinya, seseorang sedari tadi menguping di sana. Wanita berambut putih itu cekikikan saat melihat bagaimana Inka berekspresi. Dan saat itulah, Inka menjadi sedikit malu.

“Nenek! Sejak kapan di sana?”

“Sejak seseorang menelpon
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status