Share

Bab 37. Orang Kaya VS Pikiran Kaya?

Inka mendengar semuanya itu. Ia sangat terharu dengan tindakan Candra. Tidak disangkanya jika pria itu mau berbuat seuatu demi Neneknya. Kebaikan hati Candra dilihatnya nyata. Padahal, bisa saja pria itu langsung marah dan menuntut 2 milyar.

“Pak, apa yang Anda bicarakan tadi?”

Dahi pria itu berdenyit. Ia tidak suka dengan panggilan ‘Pak’ yang disematkan Inka. Itu membuatnya memiliki jarak sekarang.

“Pak? Kamu memanggilku ‘Pak’?”

“Iya. Aku perlu melakukannya sekarang.”

“Apa tentang pembatalan pernikahan? Kamu langsung menjaga jarak?”

“Bukan begitu. Aku merasa harus hormat pada Anda.”

“Hentikan, Inka. Aku tak suka panggilan itu. Santailah saja padaku.”

Inka mengubah posisinya. Ia tersadar jika ada sedikit air mata yang tersisa di celana Candra.

“Maaf soal itu. Ah, sekarang aku sangat malu berhadapan denganmu.” Ia menunjuk ke arah celana. “Bodoh sekali aku.”

“Tidak apa-apa. Sekarang kamu sudah merasa lebih baik?” tanyanya halus. “Tadi saat seorang perawat keluar, aku bertanya pada merek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status